Mohon tunggu...
Zeanonim
Zeanonim Mohon Tunggu... -

commoner yang terjebak di belantara Ibukota, mencari sesuap nasi melalui hal-hal ghaib (IT) dan penikmat keindahan dari secercah cahaya (photography)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Visualisasi Artikel

13 Januari 2017   16:23 Diperbarui: 14 Januari 2017   10:39 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
hash : 0f3f1dcf9f83d34fe3adff85fb41c09ab3affd28e338e3fdf914f3b1ef09ef52

hash : ff3ebd2c981a80ff88b19f93f9f1f79ff1bffc7cd23cc23ec46e87f8c638fe7f
hash : ff3ebd2c981a80ff88b19f93f9f1f79ff1bffc7cd23cc23ec46e87f8c638fe7f
diambil dari artikel ini 

hash : ffffffffe9a08000ffeff813fc00fc00fe43fc06fe89fc81f821fc02fca9ff46
hash : ffffffffe9a08000ffeff813fc00fc00fe43fc06fe89fc81f821fc02fca9ff46
Gambar diatas merupakan proyeksi lebih dari 20ribu kata dari KBBI


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun