Sang Penjahat Kelas Miskin

"Persetan moral, urus saja moralmu". Kutipan lagu Bang Iwan Fals' sepenggal lirik nya banyak di senangi para tokoh bajingan apa ada yang salah dengan lirik tersebut? jawabannya "tentu tidak'

oke ! kita mulai mengangkat sebuah peristiwa yang di anggap receh di kehidupan bermasyarakat ini adalah keadilan yang terkikis bahkan tak pernah ia dapat hanya karena ia miskin !

Ada seorang anak laki-laki katakanlah kaum 'papa', yang hanya tinggal bersama ibunya jelas dia seorang yatim sebab ayahnya meninggal kecelakaan motor butut yang pajak nya mati, lampu sein kiri sengaja di matikan lampu sein kanan saja yang menyala, mengapa? demikian ! karena kabelnya sering konslet ketika dia berjalan berdampingan antara si kiri dan si kanan. 

fikiran nya terbatas pada saat itu,! almarhum lebih memilih beras ketimbang memperbaiki kendaraannya, sebab negara saja abai, bagaimana dengan kita ?

Singkat cerita !

Anak yatim ini memasuki usia remaja, ia sebagai anak ternakal dikampung nya! ibunya saja kewalahan hampir 'modar' kita sebut saja anak ini "Bandu Sang Penjelajah".

Ibu tak cukup tanggung mendidik Bandu, karena karakternya sedikit memberontak seperti almarhum ayahnya. Ia memulai karir dan klaim dirinya sebagai 'Penjahat' di lingkunganya. Padahal tempat dimana remaja ini tinggal terkenal begitu 'tentram banyak para tokoh agama dan orang orang intelektual ada dosen, pengusaha di sana. Bahkan tempat tinggal remaja ini berdampingan ' dengan ketua Rt setempat, 30 langkah kedepan masjid yang besar , kiri kanan sekolahan. 

Bandu mencuri, narkoba penjahat kelamin, di lingkungan yang damai itu. apa mungkin tentram damai itu hanya sebatas 'Banner di depan gang yang di buatkan tugu ketika menyambut moment kemerdekaan pada tanggal 17 agustus.

Remaja ini berbakti loh ! sama ibunya ketika di nasehati menundukan pandangan nya kebawah serta membungkukan badan, namun!? ketika ia sudah mulai keluar dari pintu rumah yang terbuat dari triplek bolong, reot, ia kembali buas dan meyakinkan kepada setiap yang lewat bahwa dia adalah ;penjahat'.

Suatu ketika problem moral dan hukum yang di dominasi masyarakat, tokoh agama, pengusaha dan intelektual menghakimi bandu, mendesak karena perkara perkara yang di buat nya menurut nya sudah berlebihan. Tentu saja sang Ibu yang pertama menjadi perisai bagi bandu

Remaja ini dilaporkan ke polisi,! ibu 'menangis' sampai bengkak matanya. Ibu bingung harus kemana,?  akhirnya! sang ibu terpaksa mengunjungi rekan sekolah nya yang sudah menjadi Advokat, tak lama kemudian bandu di bebaskan dan didampingi sang advokat berjiwa ksatria. Alasan umur remaja ini  berusia belasan belum dewasa secara undang-undang.