Mohon tunggu...
Zayn Al Muttaqien
Zayn Al Muttaqien Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Seorang umat biasa yang ingin menjadi MUTTAQIEN sesuai namanya, dan menjadi MUSLIM sesuai agamanya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan Sepelekan, Sambal adalah "Makhluk Sosial"

10 Juni 2019   10:55 Diperbarui: 10 Juni 2019   11:22 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ah, dasar lelaki," Istriku memotong, "Sambal yang kemarin ibu bikin, sama resep dan takarannya dengan sambal yang hari ini bapak nikmati. Bedanya, kondisi bapak dan pendamping sambalnya,"

"Maksud ibu?" Aku tak mengerti.

"Kemarin, setelah seharian menyetir mobil, perut bapak terasa lapar. Ketika mau makan, ibu siapin sambal dan ikan mas bakar. Sekarang, bapak baru selesai ngopi. Perut masih terisi. Dan, ketika makan, bukan ikan mas bakar yang bapak cocolkan ke sambal, tapi rebusan daun pepaya muda. Ya, beda, Pak. Jangan bandingkan ikan mas bakar dengan daun pepaya. Teman sambal yang salah, kok sambalnya yang disalahin? Tanyalah ke ikan mas bakar, mengapa hari ini ia tidak mau menjadi teman sambal."

Jadi, jangan sepelekan sambal, tapi kenali 'teman-teman' sambal yang menemaninya.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun