Ketika mendengar kata "Afrika", yang langsung terbayang biasanya adalah hamparan savana luas, binatang liar yang berkeliaran bebas, dan lanskap alam liar yang eksotis. Namun, siapa sangka bahwa sensasi ala Afrika itu bisa ditemukan di ujung timur Pulau Jawa? Ya, di situlah letaknya Taman Nasional Baluran, sebuah surga tersembunyi yang dijuluki "Afrika van Java".
Terletak di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Taman Nasional Baluran adalah kawasan konservasi yang menyimpan kekayaan flora dan fauna luar biasa. Luasnya mencapai lebih dari 25 ribu hektar, mencakup hutan hujan tropis, padang savana, hutan mangrove, hingga pantai. Salah satu daya tarik utamanya adalah Savana Bekol, sebuah area lapang terbuka yang benar-benar mengingatkan pada pemandangan khas benua Afrika.
Begitu memasuki kawasan Baluran, pengunjung disuguhi jalanan tanah panjang yang dikelilingi vegetasi alami. Kadang-kadang, sekumpulan monyet ekor panjang menyambut dari atas pohon atau bahkan melintas di jalan. Semakin ke dalam, suasana semakin sepi dan liar. Di sinilah letak pesonanya---kita seperti memasuki dunia lain yang masih perawan dan belum banyak tersentuh tangan manusia.
Di Savana Bekol, mata dimanjakan dengan lanskap rumput kekuningan sejauh mata memandang. Pohon-pohon khas savana seperti pohon pilang dan acacia berdiri tegak, menciptakan siluet cantik saat matahari terbenam. Bila beruntung, pengunjung bisa melihat kerbau liar, rusa, banteng, hingga merak yang tengah berkeliaran bebas. Mereka hidup berdampingan secara alami dalam ekosistem yang dijaga ketat.
Taman Nasional Baluran adalah rumah bagi lebih dari 400 jenis flora dan 300 lebih jenis fauna. Beberapa di antaranya tergolong langka dan dilindungi. Bagi penggemar burung, tempat ini merupakan lokasi yang ideal untuk birdwatching. Ada berbagai jenis burung eksotis seperti rangkong, elang ular bido, dan merak hijau yang berkicau dari balik pepohonan.
Selain di savana, pengunjung juga bisa menjelajah area lain seperti Pantai Bama, Pantai Bama adalah salah satu destinasi tersembunyi yang berada di kawasan Taman Nasional Baluran, Banyuwangi. Dikelilingi hutan tropis dan savana yang eksotis, pantai ini menawarkan suasana tenang dan alami yang sulit ditemukan di pantai-pantai lain. Pasir putihnya bersih dan halus, sementara air lautnya jernih berwarna biru kehijauan.
Salah satu daya tarik utama Pantai Bama adalah keanekaragaman hayati bawah lautnya. Pengunjung bisa menikmati snorkeling ringan dan menyaksikan terumbu karang serta ikan-ikan kecil yang berenang bebas di sekitar pesisir. Di pagi hari, pemandangan matahari terbit di Pantai Bama sangat memukau, dengan sinar keemasan yang memantul di permukaan laut dan langit yang perlahan berubah warna.
Selain lautnya yang indah, Pantai Bama juga dikelilingi hutan mangrove yang masih alami. Terdapat jembatan kayu kecil yang memungkinkan pengunjung berjalan menyusuri hutan bakau, sambil mengamati burung liar, kepiting, dan ekosistem pesisir lainnya.
Pantai ini cocok untuk kamu yang mencari ketenangan dan keindahan alam murni. Terletak agak terpencil, Pantai Bama justru memberikan pengalaman eksklusif yang jauh dari keramaian. Sebuah tempat sempurna untuk menyatu dengan alam dan mengisi ulang energi.