Mohon tunggu...
Zata Al Dzahabi
Zata Al Dzahabi Mohon Tunggu... Penulis & Konten Kreator Multi Talenta

Melihat berbagai peristiwa dari berbagai manusia dan berbagai sudut pandang

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Derita Gen Z! 2025 Kehilangan Jati Diri, dari 2024 Udah Kehilangan Arah Hidup

12 Februari 2025   18:33 Diperbarui: 13 Februari 2025   18:38 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Gen Z yang sedang frustasi (sumber: Republika)

Gempuran di Era AI

Gen Z yang lahir di tahun 1997 sampai 2012 hidup dan tumbuh dewasa pada era teknologi digital yang serba cepat, generasi ini sangat bergantung pada teknologi dan media sosial dalam berinteraksi dan mencari informasi. 

Apalagi di tahun 2025 ini dimana industri AI (Kecerdasan Buatan) semakin berkembang pesat, terbukti dengan munculnya banyak aplikasi AI seperti ChatGPT, Gemini, DeepSeek, Grammarly, Cleo dan sebagainya. 

Banyak tantangan bagi Gen Z untuk bertahan hidup di era seperti ini yang tidak jarang memicu krisis jati diri, karena Gen Z sudah mengenal media sosial sejak kecil. 

Sehingga mereka cenderung lebih suka berselancar di dunia online ketimbang berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya, kebanyakan mereka tidak memiliki kemampuan dalam membangun hubungan sosial yang baik. 

Dengan banyaknya informasi yang tersebar di media sosial, Gen Z menjadi kewalahan dan kebingungan dalam membedakan antara fakta dan opini. 

Dr. Khaidir Rahman N Dosen Pendidikan Teknologi dan Kejuruan UNITAMA dalam artikelnya di Radar Makassar menjelaskan, di satu sisi AI mendatangkan peluang baru dalam dunia kerja. 

Namun di sisi lain teknologi ini akan menggantikan banyak profesi yang dikerjakan manusia, dari laporan World Economic Forum (2023) diperkirakan ada 83 juta pekerjan yang akan hilang dalam 5 tahun ke depan. 

Gen  Z memiliki banyak peluang, jika mereka mampu mempelajari dan menguasai keterampilan yang tidak mudah digantikan AI.

Tekanan Media Sosial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun