Mohon tunggu...
Zata Al Dzahabi
Zata Al Dzahabi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis, Content Creator, Podcaster

Introvert yang senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kenapa Aku Insecure?

2 Agustus 2022   16:23 Diperbarui: 2 Agustus 2022   16:25 760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image from: Poskota

Bagaimana Cara Mengatasi Insecure?

Kondisi Insecure ini tentunya tidak bisa disepelekan dan harus diatasi sebelum semakin parah karena ada beberapa orang yang mengalami Insecurity ini cukup parah, dalam jangka waktu yang lama dan dibiarkan begitu saja seperti luka yang tidak diobati tentunya akan membusuk. Jika terus dibiarkan kondisi ini dapat berbahaya bagi diri sendiri bahkan bagi orang-orang sekitar kita oleh karena itu, sangat penting bagi kita memahami cara untuk mengatasi atau meminimalisir dampak dari Insecure ini. Karena pada dasarnya Insecure merupakan masalah Psikologis jadi asalnya memang dari pikiran, sehingga hal paling mendasar yang bisa kita lakukan adalah Berpikir Positif (Positive Thinking). Mengutip dari yoursay.id dalam artikel yang ditulis oleh Muhamad Hafizh Ramadhan ketika kita membuat suatu kesalahan, seringkali kita menyalahkan diri sendiri secara berlebihan. Hal ini membuat kita menilai diri sendiri dengan negatif kita menganggap diri kita bodoh tidak becus kerja dan sebagainya, padahal ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari kesalahan-kesalahan kita dan diri kita memiliki hak untuk dihargai dengan tetap berpikir positif tentang diri sendiri.

Apabila sudah bisa berpikir postif terhadap diri sendiri maka kita harus berlanjut melakukan langkah-langkah berikutnya untuk mengatasi/meminimalisir rasa Insecure, berikut ini merupakan tindak lanjut setelah kita mampu Berpikir Positif terhadap diri sendiri:

  • Menjauhi Teman Toxic: terkadang Insecure tidak ditimbulkan dari diri kita sendiri melainkan dari orang-orang di sekitar kita, khususnya mereka yang sering bergaul dengan kita atau dengan kata lain teman. Pengaruh teman sangatlah kuat karena karakter dan kondisi mental kita sesuai dengan apa yang kita lihat, dengar, dan kebiasaan kita. Apabila kita berteman dengan mereka yang Toxic, dalam arti senang melakukan kebiasaan negatif dan mengajak kita untuk melakukan hal-hal negatif. Kebiasaan orang-orang Toxic ini salah satunya adalah senang meremehkan orang lain, artinya mereka menyepelekan siapapun yang menurut mereka "tidak keren" termasuk temannya sendiri apabila tidak sesuai dengan ekspektasi mereka. Selain itu mereka juga senang membanding-banding satu orang dengan orang lain yang menurut mereka lebih keren, orang-orang seperti ini secara tidak langsung dapat menurunkan kepercayaan diri (self confident) kita, karena mereka tidak mendukung kita malah seringkali merendahkan.
  • Bicara dengan Mereka yang Mengerti Dirimu: ini merupakan tindakan lanjutan setelah kita mampu keluar dari sirkel orang-orang Toxic, pada saat kita merasa Insecure memang terkadang kita perlu berbagi/bercerita dengan orang lain. Hal ini dilakukan agar kita merasa sedikit lega dengan menceritakan keluh kesah kita, memang tidak akan langsung menyelesaikan masalah Insecure kita tapi setidaknya bisa meluapkan emosi negatif yang selama ini tersimpan dalam diri kita. Untuk menceritakan keluh kesah dan masalah kita perlu memilih orang-orang yang tepat, yaitu mereka yang mengerti dan mampu menghargai kita dan mau mendengarkan segudang permasalah kita. Orang-orang yang mengerti diri kita dapat membantu mengatasi perasaan Insecure, bahkan kita perlu menjadikan mereka sebagai teman kita untuk membentuk lingkungan pergaulan yang sehat dan mendukung kita dalam mengahadapi permasalahan dalam hidup.
  • Melakukan Hal-Hal yang Kamu Sukai: yang dimaksud di sini adalah melakukan sesuatu yang menjadi passion kita, artinya ketika melakukan hal tersebut kita menjadi bahagia atau bisa dibilang hobi. Melansir dari Binus University Online Learning dengan meluangkan waktu untuk melakukan hobi seperti menulis, melukis, memasak, jalan-jalan, bermain musik dan lain sebagainya. Jika kita mampu mekasimalkan waktu untuk melakukan aktivitas membuat kita bahagia, maka akan lebih mudh bagi kita untuk mencintai diri sendiri. Perasaan Insecure bisa dilawan dengan kemampuan mencintai diri sendiri karena terkadang, Insecure muncul disebabkan ketidakmampuan kita menghargai diri sendiri dan menekuni hobi adalah salah satu cara untuk mencintai diri sendiri.
  • Tidak Terlalu Bergantung dengan Orang Lain: dalam menangani masalah Insecure ini memang kita membutuhkan bantuan orang lain, akan tetapi terlalu bergantung secara emosional kepada orang lain justru dapat menyusahkan diri kita. Karena manusia tidak bisa mengontrol bagaimana perlakuan manusia lain terhadapnya, apabila seseorang gagal memenuhi ekspektasi kita, untuk membantu melewati permasalahan dalam hidup kita akan merasa kecewa bahkan kesal. Tentunya kita boleh saja meminta bantuan orang lain untuk menghadapi persoalan Insecure ini, namun jangan sampai kita menggantungkan diri kita sepenuhnya kepada orang lain. Penting untuk kita menyadari bahwa kebahagiaan itu bukan datang dari orang lain atau sesuatu apapun yang berada di luar diri kita, tapi berasal dari dalam pikiran kita sendiri.
  • Berhenti Membandingkan Diri Sendiri dengan Orang Lain: sangat keliru apabila ada yang berkata "melihat orang lain untuk koreksi diri," justru hal ini yang terkadang membuat kita semakin rendah diri dan Insecure. Mengutip dari Alodokter di era media sosial seperti sekarang dan seperti yang telah dijelaskan di pengantar, kita saat ini begitu mudah melihat kehidupan orang lain di luar sana bahkan yang tidak kita kenal. Semua konten-konten yang ada di media sosial, khususnya postingan-postingan para selebgram atau Influencer yang kita idolakan. Sulit bagi kita untuk tidak membandingkan hidup kita dengan hidup mereka, segala yang kita lihat di media sosial adalah 'konten' bukan cerminan kehidupan seseorang. Karena itu kia bisa mencoba mulai mengurangi penggunaan media sosial sehari-hari, agar kita tidak terlalu fokus memperhatikan kehidupan orang  lain sehingga kita menjadi tidak bersyukur dengan hidup kita.   

 

Kesimpulan

Insecure merupakan masalah Psikologis yang umum dialami oleh semua orang dan sudah ada sejak lama, di era media sosial seperti sekarang manusia khususnya generasi milenial menjadi lebih mudah merasa Insecure karena media sosial mempermudah untuk melihat kehidupan orang lain. Media sosial menjadi platform bagi semua orang untuk unjuk gigi (show off) mereka berlomba-lomba untuk menjadi keren, kemudian umumnya anak-anak muda ketika melihat konten-konten di media sosial, mereka akan membandinkannya dengan konten yang sudah mereka hasilkan atau dengan hidup mereka. Terkadang ketika kita merasa hidup kita atau diri kita tidak se-keren apa yang orang lain tampilkan di media sosial, lalu kita mulai memandang rendah diri kita di saat itulah kita merasa Insecure.


Secara sederhana Insecure ini bisa diartikan sebagai kondisi penurunan kepercayaan diri (self confident) yang dialami seseorang karena penyebab tertentu, setiap orang tentunya memiliki tingkat kepercayaan diri yang berbeda-beda dan ada kalanya kepercayaan diri ini menurun seperti halnya baterai ponsel yang lowbat. 

Penyebab Insecure sebenarnya adalah pikiran kita sendiri yang selalu diisi dengan hal-hal negatif tentang diri sendiri, namun terkadang juga pikiran-pikiran yang terlalu fokus pada hal-hal buruk yang belum tentu terjadi bahkan tidak jelas juga. Insecure juga dapat terjadi pada orang-orang dewasa dalam arti mereka yang berusia lebih matang daripada remaja, perasaan Insecure yang mereka alami biasanya timbul dan terbentuk oleh didikan orang tuanya dulu yang terlalu keras. Maksudnya adalah mereka dididik oleh orang tuanya untuk menjadi seperti apa yang diinginkan orang tuanya, mereka juga didesak untuk bisa memenuhi ekspektasi orang tuanya yang terkadang terlalu tinggi.

Insight

Kondisi Insecure ini terkadang muncul karena kita terlalu fokus melihat kekurangan/ketidakmampuan kita, tanpa menyadari bahwa kita semua adalah manusia biasa yang memiliki banyak kekurangan namun menyimpan jutaan kelebihan dan potensi yang dapat dikembangkan untuk memberikan manfaat kepada orang sekitar dan lingkungan. 

Manusia diciptakan untuk saling menyempurnakan, oleh karenanya manusia diciptakan dengan kekurangan dan kelebihan. Agar perasaan Insecure ini dapat diatasi kita harus lebih fokus terhadap kelebihan dan potensi yang kita miliki, fokus untuk terus mengembangkannya agar menjadi sesuatu yang luar biasa dalam diri kita. Insecure merupakan masalah mental yang tidak bisa disepelekan karena jika diabaikan dalam jangka waktu yang lama, akan berbahaya bagi diri kita sendiri maupun orang-orang di sekitar kita. Selain berasal dari pikiran yang tidak sehat Insecure juga terkadang berasal dari hal-hal di luar diri kita, salah satunya adalah teman sepergaulan atau circle karena kepribadian dan kondisi mental kita sangat dipengaruhi oleh mereka yang sering berinterkasi dengan kita. Karena itu kita harus mampu memilih orang-orang yang positif dalam arti mampu memberikan aura (vibes) yang baik kepada kita, agar kita dapat memaksimalkan potensi dan energy yang kita punya untuk melawan Insecure dalam diri kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun