Bhakti Akademisi UNNES: Inovasi E-LKPD Interaktif IPAS untuk Menumbuhkan Cinta Budaya dan Sejarah Lokal di SDN Sendangguwo 02 Tembalang

Semarang, 26 September 2025 – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Semarang (UNNES), Zaskia Nugrahani, melalui program Bhakti Akademisi menghadirkan produk berupa E–LKPD Interaktif IPAS dengan judul karya “E–LKPD Kelas 5: Mengeksplorasi Daerahku yang Bersejarah” untuk menumbuhkan cinta budaya dan sejarah lokal di SDN Sendangguwo 02 Tembalang.

E–LKPD Interaktif IPAS merupakan lembar kerja peserta didik elekronik yang disusun berdasarkan panduan materi dari Buku Siswa IPAS Kelas 5 Bab 5 Edisi Revisi 2024, sebagai wujud pengembangan media pembelajaran digital yang memadukan unsur observasi, eksplorasi, dan kolaborasi. Inovasi ini hadir sebagai bentuk kontribusi mahasiswa dalam mendukung pembelajaran abad 21 yang aktif, kreatif, dan kontekstual.

Produk ini dirancang untuk menghadirkan pengalaman belajar yang aktif, menyenangkan, dan dekat dengan kehidupan siswa melalui berbagai aktivitas menarik seperti kegiatan mengamati, mencocokkan, bermain peran (role play), mengidentifikasi, mengerjakan teka-teki silang, hingga melakukan wawancara dan observasi sederhana. Melalui serangkaian aktivitas tersebut, siswa diharapkan dapat belajar dengan berinteraksi dan mengeksplorasi nilai-nilai budaya serta sejarah yang ada di lingkungan sekitarnya. Sehingga tumbuh kesadaran sekaligus kepekaan terhadap pentingnya melestarikan warisan budaya dan sejarah lokal.

Pengembangan E–LKPD Interaktif IPAS ini diharapkan dapat membantu siswa memperdalam pemahaman materi IPAS Bab 5 yang berjudul “Daerahku yang Bersejarah”, serta meningkatkan pengetahuan mereka mengenai peninggalan bersejarah dan warisan budaya di lingkungan sekitarnya. Melalui pembelajaran yang terintegrasi dengan nilai-nilai kearifan lokal, siswa diharapkan tumbuh menjadi generasi muda yang berkarakter, peduli, dan bangga terhadap identitas daerahnya. Dengan demikian, akan tercipta pembelajaran yang lebih hidup dan berakar pada konteks lokal.

Pihak SDN Sendangguwo 02 memberikan respon positif terhadap inovasi produk E–LKPD Interaktif IPAS ini. Guru kelas 5 menilai bahwa produk tersebut sangat membantu dalam menjelaskan materi yang selama ini cenderung abstrak bagi siswa. Guru juga menyampaikan bahwa kehadiran E–LKPD interaktif mampu memberikan informasi dan inspirasi baru dalam proses penyusunan LKPD digital secara lebih mudah. Media pembelajaran ini dinilai tidak hanya modern, tetapi juga sarat dengan nilai edukatif dan budaya.

Melalui Program Bhakti Akademisi, mahasiswa UNNES menunjukkan adanya sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah dasar dalam membangun pendidikan yang berkarakter, adaptif, dan berbudaya. Inovasi dalam pendidikan tidak harus selalu besar dan rumit, melalui E–LKPD sederhana dapat menjadi media berdampak bagi tumbuhnya semangat belajar serta kecintaan terhadap budaya lokal.