Mohon tunggu...
zahra zahwa
zahra zahwa Mohon Tunggu... mahasiswa

allah bersama orang orang yang bersabar sepertiku

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sejarah dan Perkembangan Filsafat Dakwah: Dari Rasulullah hingga Era Digital

28 September 2025   10:01 Diperbarui: 28 September 2025   09:59 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Nama : Zahra Zahwa

Nim : 12405041040097

Kelas : 3C/ MANAJEMEN DAKWAH 

Filsafat dakwah membahas hakikat, tujuan, metode, serta nilai yang terkandung dalam aktivitas dakwah. Sejak masa Rasulullah SAW, dakwah telah menjadi proses pembinaan umat yang bukan hanya menyampaikan ajaran, tetapi juga menyentuh aspek filosofis, sosial, dan historis.

Dalam perjalanannya, filsafat dakwah berkembang melalui pemikiran para ulama dan filosof muslim yang menekankan pentingnya berpikir radikal, sistematis, koheren, serta komprehensif. Dakwah dipahami sebagai ajakan menuju kebaikan dengan cara bijaksana, sebagaimana ditegaskan oleh Quraish Shihab.

Sejarah menunjukkan berbagai strategi dakwah, mulai dari pendekatan budaya oleh Wali Songo di Jawa, hingga pemanfaatan media modern. Di era kontemporer, televisi dan internet menjadi sarana efektif, terutama saat pandemi Covid-19 yang mendorong dakwah digital berkembang pesat.

Kesimpulannya, filsafat dakwah menjadi landasan penting agar dakwah tidak hanya formalistik, tetapi juga relevan dengan zaman. Dengan memahami aspek ontologi, epistemologi, dan aksiologi, dakwah dapat menyentuh akal sekaligus hati, membentuk masyarakat beriman, berilmu, dan berakhlak mulia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun