Mohon tunggu...
zara ain
zara ain Mohon Tunggu... Pengalaman karir di bidang penjualan dan personalia

Saya sangat menyukai pembelajaran

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Work From Home dan Hybrid : Ujian Baru Perkembangan SDM Indonesia

30 September 2025   23:58 Diperbarui: 30 September 2025   23:56 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi memang sudah mereda, tapi jejaknya masih terasa hingga sekarang. Salah satunya adalah perubahan besar dalam pola kerja orang Indonesia. Dulu, hampir semua aktivitas kantor dilakukan di meja kerja dari jam 9 sampai 5. Kini, banyak perusahaan mulai beradaptasi dengan sistem work from home (WFH) atau hybrid.
Fenomena ini ternyata bukan sekadar soal lokasi kerja, melainkan ujian baru dalam perkembangan sumber daya manusia (SDM). Kenapa? Karena karyawan tidak lagi dinilai hanya dari jam hadir di kantor, tetapi dari hasil kerja yang mereka berikan. Artinya, kemampuan manajemen waktu, komunikasi jarak jauh, hingga kemandirian menjadi kompetensi baru yang harus dimiliki tenaga kerja masa kini.

Di sisi lain, perusahaan juga belajar banyak. Tidak semua pekerjaan harus dilakukan di kantor, dan tidak semua orang bisa produktif jika terus dipantau. Justru dengan memberi fleksibilitas, banyak karyawan yang merasa lebih percaya diri, lebih kreatif, dan tetap loyal pada perusahaannya. Namun, tidak bisa dipungkiri, ada juga tantangan seperti menurunnya kedisiplinan, kurangnya interaksi sosial, hingga risiko "burnout" karena batas antara kerja dan kehidupan pribadi menjadi kabur.

Perkembangan ini menunjukkan bahwa SDM Indonesia sedang berada di masa transisi penting. Dunia kerja kita perlahan-lahan bergerak menuju arah yang lebih modern, di mana produktivitas tidak hanya soal duduk di meja kantor, tetapi tentang bagaimana seseorang bisa beradaptasi dengan perubahan.
Ke depan, siapa pun yang ingin sukses di dunia kerja harus bisa menyeimbangkan kemampuan teknis dengan keterampilan lunak: disiplin, komunikasi, dan daya tahan mental. Karena pada akhirnya, bukan hanya perusahaan yang butuh karyawan hebat, tapi juga SDM Indonesia yang siap bersaing di era kerja fleksibel.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun