tiap orang pastinya punya masalah tentang siapa saja orang di lingkungannya yang bisa dia percaya, tidak selalu jelas pada siapa dan situasi apa seseorang bisa mempercayakan sesuatu para orang lain. setiap hari setiap dari kita selalu memutuskan kepada siapa kita akan percaya, terkadang orang bisa percaya pada orang lain pada suatu waktu namun tidak lagi percaya pada waktu yang lain. Itu hal yang bagus. Kurangnya rasa tidak percaya akan menjadi masalah serius. Tapi penilaian tentang kapan dan siapa yang harus dipercaya membantu membuat kita tetap aman dan hidup.
Tanda-tanda seseorang mungkin sangat tidak percaya termasuk:
Kurangnya keintiman atau persahabatan
Ketidakpercayaan yang mengganggu hubungan
Hubungan yang dramatis dan penuh badai
Kecurigaan atau kecemasan tentang teman dan keluarga
Teror selama keintiman fisik
Percaya bahwa orang lain menipu atau jahat tanpa bukti
Terkadang ketidakpercayaan memainkan peran dominan dalam kehidupan seseorang. Kekecewaan atau pengkhianatan di masa lalu mungkin menjadi akar masalah. Ketidakpercayaan adalah respons yang valid terhadap perasaan dikhianati atau ditinggalkan. Tetapi perasaan ketidakpercayaan yang meluas dapat berdampak negatif pada kehidupan seseorang. Ini dapat menyebabkan kecemasan, kemarahan, atau keraguan diri. Untungnya, orang dapat mempelajari kembali kepercayaan. Bekerja dengan terapis dapat membantu proses ini.
Dari Mana Masalah Kepercayaan Berasal?
Masalah kepercayaan sering datang dari pengalaman dan interaksi kehidupan awal. Pengalaman-pengalaman ini sering terjadi di masa kecil. Beberapa orang tidak mendapatkan perawatan dan penerimaan yang cukup sebagai anak-anak. Yang lain disalahgunakan, dilanggar, atau dianiaya. Hal-hal ini dapat menyebabkan kesulitan mempercayai sebagai orang dewasa.
Penolakan sosial pada remaja bisa membentuk kemampuan mereka untuk percaya. Beberapa remaja diganggu atau diperlakukan sebagai orang buangan oleh teman sebaya. Ini dapat mempengaruhi hubungan selanjutnya. Dikhianati atau diremehkan oleh orang lain berdampak pada harga diri. Harga diri juga memainkan peran besar dalam kapasitas seseorang untuk percaya. Orang dengan harga diri rendah mungkin cenderung tidak mempercayai orang lain. Mereka yang memiliki harga diri yang lebih tinggi mungkin lebih percaya diri.
Masalah Trauma dan Kepercayaan
Definisi kepercayaan Peristiwa kehidupan yang dinamis juga dapat menyebabkan masalah dengan kepercayaan dan keamanan untuk orang dewasa. Peristiwa kehidupan ini bisa termasuk:
Kecelakaan
Penyakit
Pencurian atau kerusakan pada properti pribadi
Kehilangan orang yang dicintai
Ditipu atau ditinggalkan untuk orang lain
Dilanggar secara fisik atau diserang juga dapat berdampak pada kepercayaan seseorang terhadap orang lain. Ini terjadi dalam banyak kasus pemerkosaan atau penyerangan. Veteran pertempuran militer juga mungkin mengalami kesulitan dengan kepercayaan. Ini sering karena tekanan kekerasan di masa perang.
Posttraumatic stress (PTSD) berasal dari paparan bahaya yang parah atau dirasakan. Ini dapat menyebabkan orang mengalami kesulitan besar dengan kepercayaan. Orang mungkin mengalami dan mengalami kembali trauma di pikiran mereka. Kecemasan sering menyertai trauma ini. Orang dengan PTSD dapat berusaha keras untuk menciptakan perasaan aman. Mereka mungkin mengisolasi diri dari orang lain atau menjadi terlalu bergantung.
Apakah Masalah Kepercayaan yang Dikaitkan?
Di bawah model medis, masalah kepercayaan dapat dikaitkan dengan:
Depresi
Gangguan penyesuaian
Kegelisahan
Takut ditinggalkan
Masalah lampiran
Stres pasca trauma
Skizofrenia
