.
Dalam masa yang begitu singkat dan optimisme tinggi, pemerintah meluncurkan badan pengelola investasi negara yang jumlah uangnya tidak main-main dan begitu besar. Anggaran tersebut begitu rentan untuk dipermainkan oleh pihak yang berkepentingan.
Investasi ini sangatlah berat dan besar resikonya. Sekali melangkah harus bisa memperkirakan kemana arahnya dan antisipasi agar tidak gagal. Dalam investasi dana negara, kita berkaca pada negara tetangga yang berhasil dan gagal dalam pengelolaan investasi plat merah dimana perbandingannya bagai langit dan bumi.
Singapura memiliki lembaga atau badan investasi negara yang berdiri sejak lama dan masih berdiri sampai saat ini. Mereka berhasil mengelola dana negara dengan serius dan profesional bahkan mampu melenggangkan sayap ke negara tetangga khususnya Indonesia dengan berinvestasi dan berafiliasi pada perusahaan jaringan terbesar yang mendapatkan keuntungan besar dari investasi tersebut.
Berbanding terbalik dengan negara Malaysia yang memiliki badan investasi bernama 1MDB yang diluncurkan oleh negara Malaysia dengan modal besar disertai harapan besar pula. Dengan uang rakyat tersebut dalam tahun pertama bisa menghasilkan keuntungan besar, tapi dalam tahun-tahun berikutnya mengalami kemerosotan keuntungan dan bahkan dalam catatan dari CNN dinyatakan bahwa badan ini dikelola dan menyeret nama-nama besar dalam pembagian posisi.
Dalam kasus ini, banyak pihak terlibat bahkan kepala negara pun ikut mencicipi hasil rasuah dana ini. Mereka permainkan uang haram tersebut agar tidak terendus oleh penegak hukum.
Selama sang pimpinan menjabat, koruptor sangat sulit dan licin untuk dimintai keterangan ataupun ditangkap bahkan barang bukti pun sama sekali tidak nampak. Dalam proses investigasi yang dilakukan jaksa dalam negeri sukar didapatkan namun setelah beberapa tahun baru tercium hasilnya. Puncak dari investigasi tersebut disaat kepala negara lengser dari tahtanya. Ia di brondol oleh berbagai tuntutan dan barang bukti yang sangat memberatkan. Ternyata ia tak sendirian, berbagai komponen pemerintahan, pengusaha dan keluarganya pun terlibat untuk memuluskan aksinya.
Uang dicuci sedemikan rupa dengan modus yang beragam mulai dari aset, dana hibah dan bahkan simpanan berupa barang mewah.Â
Pencucian terparah dan paling sulit didapatkan yaitu disimpan diberbagai bank seluruh dunia agar bisa aman dan diwariskan ke generasi selanjutnya. Tapi tetap _'sepandai-pandainya kau sembunyikan bangkai maka akan tercium juga'_ hasil investigasi yang dilakukan unit Malaysia yang dibantu oleh Amerika dan negara-negara sekitar didapati bahwa aliran uang haram disimpan dibeberapa bank teraman dunia seperti Bank Swiss, Bank Singapore.Â
Setelah dipastikan uang tersebut uang rakyat Malaysia maka diambil lah uang tersebut dan dikembalikan ke rakyat Malaysia. Mereka dihukum dengan setimpal sampai ke akar-akarnya sesuai dengan dakwaan dari jaksa penuntut.Â