Mohon tunggu...
Zamiel Ahmed
Zamiel Ahmed Mohon Tunggu... MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UIN SUNAN KALIJAGA NIM 24107030133

Berbahagialah Wahai Para Tersepelekan Karna Dengan Begitu Kita Punya Kesempatan Besar Untuk Mengejutkan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Merintis Asa dari Lembar Kain: Perjalanan Bisnis UMKM Nadzif Ulil di Jogja

8 Juni 2025   22:34 Diperbarui: 8 Juni 2025   22:34 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nadzif Ulil pembesnis muda( sumber: Zamiel Ahmed)

Dari Amanah Menjadi Peluang

Di balik setiap usaha kecil, selalu ada cerita tentang mimpi, tantangan, dan keberanian untuk melangkah. Begitu pula dengan Nadzif Ulil, seorang pemuda kelahiran Bekasi 22 mei 2006, yang besar di Klaten memulai bisnisnya saat masih duduk di kelas 3 SMA. Berawal dari amanah mengurus baju sekolah, Nadzif melihat celah yang bisa dikembangkan menjadi sebuah usaha. Berbekal keberanian dan tekad, ia memulai perjalanan panjang sebagai pengusaha muda.

Seiring berjalannya waktu, usaha yang awalnya sekadar membantu pengadaan seragam sekolah ini berkembang menjadi UMKM yang melayani berbagai kebutuhan pakaian. Dengan ketekunan dan visi yang jelas, ia mulai membangun jaringan dengan vendor dan konsumen, serta memperluas cakupan bisnisnya.

Tantangan dalam Menjalankan Usaha

Tak ada jalan yang mulus dalam dunia usaha, dan Nadzif pun merasakan berbagai rintangan yang menguji kesabarannya. Ada tiga hal utama yang menjadi tantangan baginya:

1. Sulitnya membagi waktu antara kuliah dan bisnis

Sebagai mahasiswa yang aktif dalam berbagai organisasi, termasuk sebagai Staff Divisi Keolahragaan di Forum Alumni Sunan Pandanaran dan Staff Divisi Penelitian dan Pengembangan di BPH HIMAHI, Nadzif harus bijak dalam membagi waktu. Jadwal kuliah yang padat seringkali berbenturan dengan urusan bisnis, membuatnya harus mengatur strategi agar tetap produktif di kedua bidang.

2. Mencari vendor yang terpercaya dengan harga terjangkau

Dalam industri pakaian, pemilihan vendor adalah kunci keberhasilan. Namun, mendapatkan vendor yang dapat dipercaya dengan harga yang kompetitif bukanlah hal mudah. Ia harus melakukan riset dan negosiasi berulang kali demi menemukan rekan bisnis yang sesuai dengan visi dan kualitas yang diinginkan.

3. Menarik minat konsumen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun