Mohon tunggu...
zamsul bakhri
zamsul bakhri Mohon Tunggu... Auditor - Planter

Seorang planter, menghabiskan waktu bersama matahari

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Antonio Conte di Pusaran Kursi Panas Pelatih Inter

1 Juli 2019   10:52 Diperbarui: 1 Juli 2019   11:11 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Conte & Marotta (sumber : giallorossi.net)

Menduduki jabatan pelatih di Inter Milan ibarat menduduki kursi panan dan berduri. Tidak banyak orang pelatih yang sanggup mendudukinya dalam jangka waktu yang lama.

Terakhir, Luciano Spalletti, yang meskipun berhasil mengantarkan Inter Milan lolos ke Liga Champions musim dua musim beruntun dengan rekor 46 kemenangan, 24 seri serta 20 kali kalah dari 90 pertandingan di seluruh kompetisi, harus rela dilengserkan dari kursi pelatih Inter Milan.

Penyebabnya ada dua, Inter kerap tampil angin-anginan dan gagal bersaing dalam perebutan gelar Serie A serta intriknya dengan sang kapten tim, Mauro Icardi, akibat pencopotan ban kapten.

Sebenarnya Spalletti sendiri sudah sejak akhir musim lalu digosipkan akan meninggalkan Inter Milan, meskipun terus-menerus dibantah baik oleh Spalletti maupun oleh manajemen Inter. Namun akhirnya pada musim ini, manajemen Inter memutuskan tidak memakai jasa Spalletti lagi dengan Antonio Conte ditunjuk sebagai suksesor.

Sejarah pelatih Inter Milan

Virgilio Fossati merupakan pelatih pertama Inter sejak berdiri tahun 1908 dan bertahan selama 7 tahun hingga tahun 1915.

Selebihnya, Inter lebih gemar bergonta-ganti pelatih dengan tidak ada satupun pelatih yang mampu bertahan lebih dari 3 musim, bahkan ada yang bertahan kurang dari setengah musim.

Jajaran pelatih yang kurang dari setahun menangani Inter seperti dikutip dari wikipedia antara lain: Albino Carraro (1936), Nino Nutrizio (1946), Carlo Carcano (1948), Dai Astley (1948), Aldo Campatelli (1955), Annibale Frossi (1956), Luigi Ferrero (1957), Giuseppe Meazza (1957), Giuseppe Bigogno (1958), Camillo Achilli (1960), Giulio Cappelli (1960), Enea Masiero (1973), Helenio Herrera (1973), Enea Masiero (1974), Mario Corso (1986), Corrado Orrico (1991), Luis Suare (1992), Giampiero Marini (1994), Luis Suarez (1995), Luciano Castellini (1997 dan 1999), Roy Hodgson (1999), Corrado Verdelli (2003), Rafael Benitez (2010), Gian Piero Gasperini (2011), Frank de Boer (2016) serta Stefano Vecchi (2016 dan 2017).

Sampai pada tahun 1986 Inter menunjuk Giovanni Trapattoni yang berhasil memimpin Inter selama 5 musim hingga tahun 1991. Trapattoni sendiri merupakan eks pelatih Juventus yang sukses memberikan 12 gelar buat Si Nyonya Tua termasuk 6 gelar Serie A dan 1 gelar Piala Champions. Bersama Inter, Trapattoni sukses mempersembahkan Scudetto muism 1988/89, Piala Super Coppa Italia 1989 dan Piala UEFA 1990/91.

Sejak era Trapattoni hingga musim lalu, hanya ada 5 nama yang sanggup menukangi Nerazzurri lebih dari satu musim, yakni Roy Hodgson (1995--1997), Hector Cuper (2001--2003), Roberto Mancini (2004--2008 dan 2014--2016), Jose Mourinho (2008--2010) serta Luciano Spalletti (2017-2019).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun