Mohon tunggu...
zamsul bakhri
zamsul bakhri Mohon Tunggu... Auditor - Planter

Seorang planter, menghabiskan waktu bersama matahari

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menghilangkan "Agama" Media Sosial

23 Mei 2019   10:21 Diperbarui: 23 Mei 2019   10:30 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber : kominfo.go.id)

Nomophobia, banyak orang saat ini seperti sangat bergantung dengan media sosial. Coba hitung seberapa sering kita mengecek handphone? Pernah merasa ada suara telepon atau getar dari handphone namun ternyata tidak ada? Apakah kita sering membawa dan menggunakan handphone di kamar mandi?

Bahkan didalam masjid pun kita masih berusaha mengecek media sosial, update status dan semacamnya, sampai-sampai di setiap masjid terdapat tulisan "harap matikan HP".

Jika jawaban dari pertanyaan-pertanyaan diatas adalah iya, bisa jadi kita memang mengidap nomophobia, sebuah ketakutan yang sangat jika jauh dari handphone.

...

Sebagai orang yang sering dinas atau bepergian keluar kota, terutama tempat terpencil, kadang tidak kita temui adanya jaringan telekomunikasi, handphone ditangan menjadi sekedar konsol game, itupun merupakan game offline dan bagi mereka yang suka bermain game. Bagaimana tidak, menelpon saja tidak bisa apalagi menggunakan media sosial.

Pada beberapa daerah yang letaknya jauh dari kota atau kecamatan yang pernah saya kunjungi di Kalimantan Timur, Kalimantan Utara dan Gorontalo, untuk sekedar melakukan panggilan telepon, kita harus menempuh jarak dari tiga hingga puluhan kilometer menggunakan kendaraan bermotor. 

Beruntung jika di barak tempat tinggal masih terdapat jangkauan sinyal telekomunikasi seperti waktu saya berada di Kalimantan Tengah, namun jangan berharap bisa seenaknya menggunakan handphone, handphone harus diletakkan atau digantung pada tempat tertentu, sekali bergeser, hilang sinyal.

Bagi kita yang aktif pada beberapa grup di media sosial atau yang doyan berselancar di dunia maya, ketiadaan sinyal ini kadang sangat mengganggu bahkan membuat seseorang seperti mati kutu, mengirim email tidak bisa, chatting bersama teman atau keluarga tidak bisa, update status tidak bisa dan main game online juga tidak bisa. Semua tidak bisa dilakukan.

Untuk waktu yang singkat ketika saya berkunjung ke daerah-daerah tersebut, otomatis tidak ada lagi media sosial, tidak ada lagi email maupun chat-chat pada grup serta game-game online.

...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun