Mohon tunggu...
zamsul bakhri
zamsul bakhri Mohon Tunggu... Auditor - Planter

Seorang planter, menghabiskan waktu bersama matahari

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Vincent Kompany dan Jejak-jejak Pemain Merangkap Manajer yang Sukses

21 Mei 2019   08:32 Diperbarui: 21 Mei 2019   14:26 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Vincent Kompany (Sumber: express.co.uk)

Vincent Kompany dipastikan akan mengakhiri kariernya bersama Manchester City musim ini dan kembali pada klub masa kecilnya Anderlecht. Namun Kompany dikontrak tidak hanya untuk menjadi pemain di klubnya tersebut, namun juga diberikan tugas sebagai manajer klub.

Sejak era milenium dimulai, tidak ada lagi klub-klub divisi teratas di liga-liga besar Eropa yang  mempekerjakan seorang pemain yang sekaligus merangkap sebagai manajer. Tetapi sejarah mancatat banyak contoh sukses yang dapat diikuti oleh pemain timnas Belgia tersebut.

Bersama Anderlecht, sebagai manajer, Kompany dijanjikan anggaran belanja, kerangka kerja, dan dukungan seluruh staf serta waktu yang cukup untuk membangkitkan kembali Anderlecht seperti pada masa jayanya. Sedangkan sebagai pemain, para pendukung Anderlecht tetap berharap Kompany dapat mempertahankan performanya seperti saat bermain bagi Manchester City.

Berikut contoh pemain-manajer yang mengubah nasib klub dari dalam dan luar lapangan yang dapat dicontoh oleh Kompany:

Glenn Hoddle (Swindon City, Chelsea)
Glenn Hoddle awalnya merupakan seorang pemain sepak bola yang menghabiskan waktu memperkuat Tottenham dan Monaco. Pada usia 33 tahun, Hoddle bergabung dengan Swindon City di Divisi Satu Liga Inggris pada tahun 1990 dan dipercaya sebagai pemain-manajer.

Di musim pertamanya, Hoddle membawa Swindon menjauhi zona degradasi dan pada musim kedua membawa Swindon promosi ke Liga Premier tahun 1993 lewat babak playoff. Hoddle bahkan bermain di babak playoff dan mencetak gol di final playoff.

Hoddle yang saat itu berusia 36 tahun, merupakan salah satu manajer termuda dengan prospek yang menjanjikan. Pada musim panas 1993, Hoddle bergabung dengan Chelsea sebagai pemain-manajer hingga tahun 1995, di mana Hoddle gantung sepatu sebagai pemain, namun tetap melanjutkan kariernya sebagai manajer Chelsea hingga tahun 1996.

Reputasi Hoddle semakin diakui bersama Chelsea dan pada tahun 1996 FA menunjuk Hoddle sebagai pelatih utama timnas Inggris.

Ruud Gullit (Chelsea)
Gullit bergabung dengan Chelsea dari Sampdoria pada tahun 1995 dan sempat bermain di bawah asuhan Glenn Hoddle selama setahun di mana ia belajar bagaimana menjadi pemain-manajer.

Selepas kepergian Hoddle dari Chelsea pada tahun 1996, Chelsea menunjuk Gullit sebagai pemain-manajer. Pada tahun 1997 Gullit membawa Chelsea menjuarai piala FA, trofi pertama klub yang diraih setelah 26 tahun dengan berduet dengan Dennis Wise di lini tengah The Blues.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun