Mohon tunggu...
MUHAMMAD ZAMIRUL AZHAR
MUHAMMAD ZAMIRUL AZHAR Mohon Tunggu... mahasiswa

hanya seorang pemuda yang suka berkelana

Selanjutnya

Tutup

Financial

Dari hiburan ke kehancuran: Bagaimana judi online memperkuat kemiskinan struktural di Bungurasih, Sidoarjo

5 Maret 2025   14:44 Diperbarui: 6 Maret 2025   02:25 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Judi online telah mengalami perkembangan pesat di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Bungurasih, Sidoarjo, yang merupakan kawasan strategis sebagai pusat transit utama melalui Terminal Purabaya (Bungurasih). Dengan tingkat mobilitas yang tinggi dan variasi ekonomi yang beragam, Bungurasih menjadi target yang mudah bagi praktik judi online yang semakin meningkat di kalangan masyarakat menengah ke bawah. Fenomena ini tidak hanya berpengaruh pada individu yang terlibat, tetapi juga memperkuat kemiskinan struktural, di mana siklus kemiskinan terus berulang akibat faktor-faktor ekonomi, sosial, dan kebijakan yang tidak efektif dalam mengatasi perjudian online.

 Judi online secara langsung mempengaruhi stabilitas ekonomi individu dan keluarga, terutama di area seperti Bungurasih, yang memiliki populasi dengan tingkat pendapatan yang tidak tetap. Banyak pekerja di sektor informal seperti sopir angkot, pedagang kaki lima, dan pekerja harian yang memiliki pendapatan yang bervariasi dan sedikit akses terhadap pendidikan keuangan. Dalam kondisi ekonomi yang tidak stabil, daya tarik untuk mendapatkan keuntungan dengan cepat melalui judi online menjadi lebih besar, meskipun risiko kerugian juga sangat tinggi. 

Secara struktural, judi online berperan dalam perputaran uang yang tidak produktif, karena dana yang seharusnya ditujukan untuk konsumsi dasar seperti makanan, pendidikan, dan kesehatan, malah terserap dalam kegiatan yang hanya menguntungkan. platform judi dan bandar. Sebagai akibatnya, ketimpangan ekonomi semakin lebar karena uang berpindah dari kelompok rentan menuju kelompok yang mengendalikan industri judi online. 

Untuk mengatasi dampak judi online terhadap kemiskinan struktural di Bungurasih, sidoarjo, diperlukan Solusi yang bersifat multidimensi, mencakup ekonomi, sosial, dan hukum. Berikut adalah beberapa solusi yang dapat diterapkan:

  • Dari aspek ekonomi: Pemerintah dan organisasi masyarakat perlu menyediakan program pelatihan keterampilan dan wirausaha bagi kelompok rentan di Bungurasih. Pelatihan ini dapat mencakup usaha kecil dan menengah (UMKM), keterampilan digital, serta akses ke pekerjaan yang stabil agar masyarakat tidak tergoda mencari uang  dari judi online.
  • Dari aspek sosial: Lingkungan Bungurasih sebagai daerah transit memiliki tantangan dalam membangun kontrol sosial yang kuat. Oleh karena itu, penguatan komunitas lokal melalui karang taruna, RT/RW, dan kelompok pemuda dapat membantu mengawasi dan memberikan solusi bagi individu yang terjebak dalam judi online.
  • Dari aspek hukum: Selain menindak pemain judi online, pihak berwenang juga harus fokus pada menutup jaringan bandar judi online, baik yang beroperasi di dalam negeri maupun luar negeri. Hukuman tegas dapat diberikan kepada mereka yang terlibat dalam memfasilitasi perjudian online.

Judi online bukan hanya sekadar bentuk hiburan, tetapi telah berubah menjadi ancaman nyata yang memperkuat kemiskinan struktural, terutama di wilayah dengan perekonomian rentan seperti Bungurasih, Sidoarjo. Tanpa adanya penanganan yang serius, siklus kemiskinan akibat judi online akan terus berulang, merugikan individu, keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, dibutuhkan kerjasama antara pemerintah, tokoh masyarakat, dan komunitas lokal untuk menangani masalah ini secara menyeluruh.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun