Mohon tunggu...
Zalfa Alayya Eka Putri
Zalfa Alayya Eka Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa S1 Perencanaan Wilayah dan Kota UNEJ

Saya Zalfa Alayya Eka Putri, mahasiswa S1 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Jember. Saya adalah orang yang disiplin dan optimis. Saya menyukai kegiatan diluar rumah yaitu bersepeda, selain itu saya suka bernyanyi, dance, dan memasak.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Indahnya Telaga Biru Cisoka, Pembangkit Ekonomi Daerah

21 September 2022   20:05 Diperbarui: 21 September 2022   20:09 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

            Tempat wisata merupakan salah satu hal penting yang harus ada di suatu negara atau kota. Hal ini bertujuan supaya negara / kota tersebut mempunyai ciri khas nya. Selain itu tempat wisata juga bisa menjadi wadah pembangkit ekonomi bagi negara, bahkan sampai bisa membantu perekonomian warga setempat. Kita sebagai warga Indonesia harus bangga karena negara kita memiliki banyak sekali daerah yang masing -- masing punya ciri khas dan tempat wisata nya sendiri. Tak terkecuali di Tangerang, Tangerang merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Banten yang kaya akan wisata alam, wisata budaya, wisata peninggalan sejarah, bahkan wisata rohani. Rata -- rata wisata yang ada di Tangerang dikelola oleh masyarakat setempat. Sehingga secara tidak langsung, masyarakat ikut merasakan dampak dari adanya tempat wisata yang dikelola, yaitu terbukanya lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan daerah setempat, dan mempegaruhi kualitas hidup masyarakat setempat.

            Masyarakat setempat memiliki peran utama dalam pembangunan tempat wisata lokal. Karena munculnya ide, gagasan, dan rencana pembangunan berawal dari masyarakat setempat. Selain itu, masyarakat setempat juga bisa menambahkan ciri khas daerahnya pada tempat wisata tersebut. Siapa yang menyangka bahwa Tangerang yang terkenal dengan julukan "Kota 1000 Industri", mempunyai tempat wisata yang sangat indah. Tempat wisata itu adalah Telaga Biru Cisoka, terletak di Dusun Cigaru, Desa Cisoka, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang. Telaga ini terbentuk akibat aktivitas manusia, dulunya telaga ini adalah bekas pertambangan yang kemudian terbengkalai. Artinya terdapat permasalahan dalam lingkup kota ataupun antar individu yang akhrinya mengakibatkan proyek pertambangan itu diberhentikan. Namun hal itulah yang membuat telaga ini memiliki daya tarik, Telaga ini menjadi daya tarik wisatawan karena asal -- usulnya yang dulunya adalah bekas pertambangan, wisatawan juga tertarik karena warna telaga ini berwarna biru cerah yang cantik. Selain itu, Telaga Biru Cisoka ini juga mempunyai keindahan saat sunrise dan sunset, serta memiliki daerah perairan dan persawahan yang luasnya kurang lebih 10,84 ha. Sehingga banyak wisatawan yang mengunjungi telaga ini.

            Sejarah Telaga Biru Cisoka: Telaga ini berasal dari aktivitas pertambangan yang dilakukan pada tahun 1999-2005, kemudian dihentikan dan ditinggalkan, hingga sampai sekarang tidak diurus lagi. Bekas penggalian itu menghasilkan 3 galian yang masing -- masing galiannya memiliki luas yang lumayan besar. Akibat intensitas hujan yang cukup tinggi, galian itupun terisi air. Uniknya, genangan air yang ada di dalamnya tidak keruh, hal ini dikarenakan partikel -- partikel pasir nya mengendap sehingga hanya tersisa air nya saja, dan airnya berwarna biru terang yang jernih. Jumlah telaga di Telaga Biru Cisoka ini ada 3 telaga yang berbeda -- beda kedalamannya. Telaga yang pertama mempunyai kedalam 5 meter, telaga yang kedua memiliki kedalaman kurang lebih 15 meter, dan telaga yang ketiga memiliki kedalaman sekitar 20 meter. Telaga Biru Cisoka ini mulai beropreasi menjadi tempat wisata sejak tahun 2016 silam.

            Telaga ini sangat cocok untuk dijadikan destinasi wisata, untuk bersantai dan menikmati pemandangan telaganya yang cantik. Telaga ini juga sangat cocok untuk dijadikan spot foto karena warna telaganya yang iconic. Warga setempat yang mengelola tempat juga menyediakan berbagai fasilitas yang menunjang kenyamanan wisatawan, seperti foodcourt, toilet, tempat ber swa foto, bahkan pelayanan di tempat wisata ini juga baik, maka tak heran jika banyak wisatawan yang berkunjung ke tempat ini. Pengelolaan tempat wisata oleh masyarakat setempat ini merupakan salah satu contoh bentuk dari UMKM, bisa dikatakan bahwa UMKM ini adalah faktor utama dalam membangkitkan perekonomian masyarakat setempat. Bahkan menurut Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan mencatat, berdasarkan data pertumbuhan ekonomi tahunan, angka pertumbuhan ekonomi di Tangerang Selatan pada 2021 sebesar 4,77%. Angka tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di angka 1,02%. Pemanfaatan telaga yang dulunya adalah bekas penggalian yang ditinggalkan, menjadi destinasi tempat wisata adalah sesuatu yang inovatif, bisa memanfaatkan lahan yang dulunya mungkin terjadi karena permasalahan kota dan sekarang menjadi tempat yang sangat menguntungkan bagi wisatawan dan bahkan menguntungkan bagi warga setempat yang mengelola tempat wisata karena bisa meningkatkan ekonomi mereka.

            Namun diperlukan juga adanya masterplanner untuk menata kembali tempat wisata tersebut agar lebih dikenal dan menarik wisatawan untuk datang. Seperti penambahan fasilitas, lalu memperbaiki akses jalan untuk menuju ke destinasi wisata, dan lain -- lain. Dengan begitu wisatawan lebih mudah untuk mengakses jalan menuju tempat wisata, dan jika begitu, jumlah wisatawan yang datang juga akan lebih banyak. Sehingga omzet yang didapatkan masyarakat setempat dari pengelolaan tempat wisata semakin bertambah dan perekonomian mereka juga akan meningkat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun