Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Wisata ke Danau Bemanei, Menunggu Waktu Berbuka Sambil Memancing

16 Mei 2019   23:56 Diperbarui: 17 Mei 2019   13:35 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinggiran Danau Bemanei sebelum renovasi. Gambar: http://ariecsrc002.blogspot.com

Kota Curup, memiliki banyak destinasi wisata. Salah satunya adalah Danau Bemanei yang biasa dikenal oleh penduduk lokal dengan sebutan "Danau Talang Kering atau Danau tangker".

Danau Bemanei ini terletak di Desa Tunas Harapan Kecamatan Curup Utara Kabupaten Rejang Lebong. Dan menjadi salah satu tempat yang dituju, sambil menanti berbuka puasa. Khususnya anak muda Kota Curup. Kenapa bisa?

Pinggiran Danau Bemanei sebelum renovasi. Gambar: http://ariecsrc002.blogspot.com
Pinggiran Danau Bemanei sebelum renovasi. Gambar: http://ariecsrc002.blogspot.com
Pertama, lokasinya persis di pinggir jalan lintas Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Lebong. Jaraknya hanya 10 Menit dari pusat Kota Curup. Jadi, mudah diakses karena jalurnya yang beraspal mulus. Kedua, siapapun yang berkunjung kesini, tak dipungut biaya alias gratis! Jadi, silahkan datang kapanpun ingin. Tuh,kan? Siapa yang gak mau?

Ketiga, Selain airnya yang bersih dan jernih, danau Bemanei juga menjanjikan pemandangan yang alami dan hawa segar khas pegunungan. Kita bisa melihat kumpulan ikan endemik di permukaan danau, atau memandangi pegunungan Bukit Barisan yang memang memagari Kota Curup. Keempat, Banyak spot pilihan bagi yang suka berswafoto, bersama pasangan atau keluarga. Sekedar untuk berbagi kegiatan terkini di media sosial yang dimiliki. Ahaaay...

Kelima, ini yang menjadi salah satu alasan, mengapa Danau Bemanei tak pernah sepi dari pengunjung. Bagi yang suka memancing, Inilah tempatnya dan tentu saja gratis! Iya, setiap tahun pemerintah kabupaten Rejang Lebong melalui Dinas pertanian dan perikanan. Selalu melepas ribuan benih ikan.

Pengunjung yang Memancing di Danau Bemanei hingga Malam Hari. Foto: http://www.jalanjalankita.com
Pengunjung yang Memancing di Danau Bemanei hingga Malam Hari. Foto: http://www.jalanjalankita.com
Pelepasan Benih Ikan di Danau Bemanei oleh Pemkab Rejang Lebong. Foto: https://bengkuluekspress.com
Pelepasan Benih Ikan di Danau Bemanei oleh Pemkab Rejang Lebong. Foto: https://bengkuluekspress.com
Jadi, Sesiapapun, silahkan bebas memancing. Tak ada aturan baku, selagi menggunakan joran atau kail, diperbolehkan. Bilang temanku yang saban hari memancing di danau ini. Jangan harap ikan akan gampang dipancing. Keberuntungan, menjadi andalan. Walaupun temanku itu, pernah mendapatkan ikan ukuran 5 kilogram. Rekor berat ikan yang pernag didapat adalah 25 kilogram. Dahsyat, ya?

Dua tahun terakhir, sudah banyak pedagang angkringan dan pedagang di sekitar danau. Jika anda lupa membawa bekal dan ingin menikmati berbuka puasa di sekitar danau. Tinggal membeli atau tinggal pesan. Dan, jangan lupa bayar! Haha..

Tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong sudah merenovasi pinggiran dananu ddengan membangun tanggul beton, memasang pagar pembatas, Menyediakan lampu jalan di sekeliling danau, membuat trotoar untuk pengunjung, serta melebarkan jalan beraspal untuk akses kendaraan roda dua maupun roda empat.

Penampakan Danau Pinggiran Danau Bemanei di waktu Siang. Gambar: https://curupekspress.com
Penampakan Danau Pinggiran Danau Bemanei di waktu Siang. Gambar: https://curupekspress.com
Tips Sederhana jika Berkunjung ke Danau Bemanei

Pertama, Datanglah saat cuaca cerah. Kota Curup dikenal dengan kota hujan. Dan saat renovasi hingga saat ini, belum tersedia fasilitas untuk berteduh jika tiba-tiba hujan. Atau  datang waktu malam! Anda akan mengalami sensasi lain menikmati Danau Bemanei di temaram cahaya lampu taman. Asyik, kan?

Kedua, Bawa alas duduk. Atau silahkan saja duduk diatas motor atau berdiam di dalam mobil. Karena belum juga ada sarana tempat duduk khusus untuk pengunjung. Jadi duduknya di trotoar sekitar pinggir danau.

Ketiga, Termasuk memarkirkan kendaraan roda dua dan roda empat. Karena belum ada lahan khusus parkir. Jadi ketelitian saat parkir dan toleransi sesama pengunjung dibutuhkan. Agar semua pihak bisa menikmati pemandangan dengan nyaman.

Keempat, Jaga kelestarian alam dan tidak merusak fasilitas yang ada. Sebaiknya membawa kantong plastik untuk membuang sampah. Walapun ada kotak sampah yang tersedia di beberapa titik pinggir danau.

Jadi? Karena menunggu berbuka apatah lagi di waktu sore, perjalanan jarum panjang dan jarum pendeknya, terasa lambat dan begitu lama ya? Apalagi jika memiliki anak-anak, kan? Hayuk ajak keluarga untuk berkunjung ke Danau Bemanei ini. Selain untuk refreshing dan memancing. Biar anak-anak tak tergoda di meja makan, menatap rayuan hidangan berbuka puasa. asyik, kan? Hayuk salaman

Curup, 16.05.2019

Zaldychan

[ditulis untuk Kompasiana]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun