Jam sembilan, kau sudah siap. Kutemui ibu kost. Pamit. Kau juga aku melangkah keluar pagar. Kuhentikan angkot putih jurusan Labor-Pasar Raya. Penumpang hanya berdua. Kau duduk di sisiku dan menatapku.
"Mas..."
"Apa?"
"Nanti di terminal beli jeruk, ya?"
"Untuk Nunik?"
"Dibawa ke kampung!"
"Beli di sana aja!"
"Hah!"
"Kalau jeruk, di kampung ada yang jual!"
"Atau beli..."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!