Mohon tunggu...
Zaky Zamani
Zaky Zamani Mohon Tunggu... Guru - Konseling Terapi Mind Art

Guru, Motivator, Penulis Pemula.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Bersyukurlah dengan Caramu

16 Maret 2022   17:00 Diperbarui: 16 Maret 2022   17:08 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perjalanan hidup setiap orang itu berbeda-beda, semua manusia diciptakan diberikan rezekinya, jalan hidupnya, ada juga masalahnya berbeda-beda.


Banyak orang yang bekerja dengan penghasilan besar tapi jauh dari anak istrinya, ada orang yang bekerja dekat dengan keluarga tapi penghasilan nya pun pas-pasan, ada juga orang dalam karirnya cemerlang, gajinya tinggi, tapi gajinya habis untuk membayar hutang orang tuanya.

Tetapi ada orang yang penghasilannya biasa aja, tapi punya orang tua yang tidak punya hutang sama sekali, ada juga orang memiliki rumah kecil anaknya banyak, ada yang karirnya bagus tapi masih sendiri, ada yang sudah berkeluarga tapi tidak punya pekerjaan.

Terkadang hidup kita tidak bahagia, kenapa? Karena kita selalu membandingkan hidup kita dengan kehidupan orang lain, kita selalu membandingkan sesuatu yang kita tidak punya dengan yang tetangga punya. Membandingkan perjuangan mereka yang katamu gampang, sedangkan perjuangan mu begitu berliku. Jika kita selalu saja membandingkan, tidak akan ada habisnya.

Kadang kita lupa untuk bersyukur dengan apa yang kita punya, kita sampai lupa kasih sayang dari sang Maha Pencipta sampai saat ini kita masih ada di dunia. Rezeki yang telah diberikan kepada kita, bukan hanya berbentuk uang, badan yang sehat, pasangan yang setia, anak yang baik, lingkungan pekerjaan yang nyaman, tetangga yang ramah dan banyak lagi bentuk rezeki tidak bisa dibeli dengan uang.

Jangan beranggapan bahwa Tuhan itu tidak adil, jangan beranggapan bahwa hidup orang lain itu lebih baik daripada hidup yang kita jalani. dikala kita mengeluh tentang pekerjaan kita saat ini, bagi para pengangguran pekerjaan itu suatu impian mereka. Dikala kita mengeluh tentang anak yang berisik dan susah diatur tapi anak yang berisik itu adalah impian semua wanita yang belum punya anak. Kenapa kita tidak bersyukur atas apa yang kita punya saat ini, kenapa kita terlalu sibuk membicarakan kesenangan orang lain?

Jangan tangisi masalah, Tuhan pasti memberikan suatu masalah dengan kesanggupan kita, dan pasti ada jalan keluarnya, berpikir jernih jalan keluar akan menghampiri kita, orang yang bisa berpikir jernih hanya ada pada orang yang selalu bersyukur dan ikhlas.

Tuhan itu sayang dengan kita, tapi kita lupa bersyukur. Tuhan selalu menjaga kita, tapi kita tidak tau diri.

Seberapa berat nya masalah kita, saat kita bangun pagi ucapkanlah rasa syukur, karena kita masih diberikan nikmat sehat lahir batin.

Nikmati semua yang kamu miliki saat ini, jika sedih jangan terlalu menyayat, jika senang jangan terlena, ucapkanlah selalu rasa syukur dalam setiap hidup yang kita miliki. Walaupun alas kaki yang saat ini kamu pakai hanya sendal jepit, maka bersyukurlah dan selalu bersyukur, karena sendal jepit itu impian bagi orang-orang yang tidak mempunyai kaki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun