Sistem ini menjadikan PMI berfungsi ganda: sebagai upaya pengendalian inflasi sekaligus saluran bantuan sosial pangan yang tepat sasaran.
Kehadiran Pasar Murah Inflasi memiliki efek psikologis dan ekonomis yang signifikan terhadap stabilitas harga. Ketika masyarakat tahu ada alternatif untuk mendapatkan harga sembako yang lebih murah, mereka tidak akan panik membeli di pasar umum saat harga mulai naik.
Dengan memasok bahan pangan dalam jumlah besar ke suatu wilayah, PMI juga secara langsung meningkatkan ketersediaan pasokan di wilayah tersebut. Peningkatan pasokan ini memberikan sinyal kepada pasar bahwa pemerintah memiliki stok yang memadai, memaksa pedagang lain untuk tidak menaikkan harga terlalu tinggi atau tidak wajar. Efek dominonya, harga rata-rata komoditas pokok di pasar lokal ikut terkoreksi atau paling tidak tertahan kenaikannya.
Berbagai daerah telah membuktikan dampak positif PMI. Misalnya, di kota-kota besar yang sering mengalami lonjakan harga menjelang hari besar keagamaan, penyelenggaraan Pasar Murah terbukti mampu menurunkan tekanan harga beras dan minyak goreng dalam waktu singkat. Laporan dari Bank Indonesia, sebagai salah satu koordinator, sering mencatat bahwa PMI menjadi salah satu faktor kunci yang menahan laju inflasi di berbagai provinsi. Masyarakat merasa terbantu, dan alokasi dana belanja mereka yang tersisa bisa digunakan untuk kebutuhan lain.Â
Meskipun efektif, implementasi PMI tidak luput dari tantangan. Ketersediaan pasokan di tingkat distributor terkadang menjadi kendala, terutama jika terjadi gagal panen atau gangguan logistik nasional. Selain itu, akurasi data targeting (siapa yang berhak membeli) dan pengawasan di lapangan agar tidak terjadi praktik penimbunan atau penjualan kembali (re-selling) juga memerlukan perhatian serius dari aparat pemerintah daerah dan pengawas. Upaya terus-menerus harus dilakukan untuk memastikan bahwa program pasar murah ini berjalan transparan dan merata.
Program Pasar Murah Inflasi adalah instrumen kebijakan yang efektif. Ini bukan sekadar ajang diskon sesaat, melainkan mekanisme terstruktur untuk menjamin stabilitas harga, meningkatkan ketersediaan pasokan, dan melakukan pengendalian inflasi secara langsung di tingkat konsumen. Melalui targeting yang lebih ketat, PMI memastikan bahwa subsidi harga sembako benar-benar menjadi bantuan pangan yang tepat sasaran bagi masyarakat dengan pemasukan menengah ke bawah.Â
Pasar Murah Inflasi adalah program kita bersama. Mari dukung inisiatif positif ini dengan berpartisipasi dalam pemantauan transparansi saat program ini diselenggarakan di lingkungan Anda. Dorong pemerintah daerah Anda untuk mengintensifkan dan memperluas jangkauan Program Pasar Murah Inflasi, terutama menjelang momen-momen krusial, demi terwujudnya harga sembako yang stabil dan terjangkau untuk semua. Kita semua berhak mendapatkan akses pangan yang layak.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI