Mohon tunggu...
Zaki Nabiha
Zaki Nabiha Mohon Tunggu... Administrasi - Suka membaca

Karena suka membaca, kadang-kadang lupa menulis

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Memahami Penyesalan Keket di Antara Bius Gibran

20 Juli 2020   06:53 Diperbarui: 21 Juli 2020   07:55 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gibran, pengusaha catering dan pemilik Markobar memang sudah dipastikan melaju dengan moncer. Selain faktor sang ayah yang menjadi orang nomer satu di republik ini. Modal lainnya adalah dukungan dari mayoritas partai-partai besar. Tidak membutuhkan tafsir rumit untuk memaknainya. Misalnya, dengan melakukan pendekatan dualisme, politik normatif dan real-politik atau politik teoritis dan pragmatis. Bisa jadi itu semua terjadi karena bius Gibran. Bisa jadi lho yaaaah....!


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun