Mohon tunggu...
Moderasi Info
Moderasi Info Mohon Tunggu... Penulis - Mari bernalar liar memenjarakan fikiran adalah awal mula kemunduran peradaban

Mari bernalar liar memenjarakan fikiran adalah awal mula kemunduran peradaban

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Nuansa Baru Pantai Kering Sidrap Memikat Para Millenial

27 April 2021   15:14 Diperbarui: 27 April 2021   15:30 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MODERASI INO - Usaha kuliner menjadi salah satu peluang bisnis yang cukup diminati oleh masyarakat luas. 

Seperti halnya Kurniawan Dwi Yulianto Wafier yang mulai mengepakkan sayapnya di dunia bisnis kuliner bersama 3 teman lainnya sejak tanggal 31 Oktober 2019, yang diberi nama dengan Gerobak97 yang di support oleh Gambs467. 

Gerobak97 ini berlokasikan di depan gerbang masuk Pantai Kering (Pangker) atau yang biasa juga kita sebut sebagai Monumen Ganggawa, Lakessi, Maritengngae, Sidenreng Rappang. 

Di gerobak97 ini menyediakan berbagai kuliner, dari makanan ringan (snack) hingga makanan berat dan berbagai varian minuman.

Cara mendapatkan izin untuk membuka usaha di lokasi Monumen Ganggawapun tidak mudah karena mereka harus mengajukan permohonan ke dinas terkait, yaitu Dinas Perekonomian Kab. Sidrap. 

Nuansa baru Pangker saat ini sangat diapresiasi oleh para pemilik usaha, karena pemerintah tidak henti-hentinya membangun dan memperindah kawasan di depan gerbang pintu masuk Pangker yang awalnya kosong, kini sudah diperindah dan dipenuhi oleh para pemilik usaha kuliner.

"Seperti yang kita tahu bahwa sekarang ini untuk usaha kuliner, yang dipertimbangkan oleh pengunjung bukan hanya cita rasa dari makanan atau minuman yang ditawarkan, melainkan juga rasa nyaman ketika berada di tempat tersebut dan berbagai pertimbangan lainnya, seperti apakah tempat tersebut bisa memenuhi kebutuhan sosial media mereka atau anak muda sekarang ini menyebutnya "instagramable". Sehingga nuansa baru Pangker, sangat membantu dalam peningkatan jumlah pengunjung," Ujar Kurni.

Berbagai kendala juga ditemukan oleh Kurni sebagai pengusaha kuliner, karena pada awal Maret 2020.

ketika dilakukan PSBB dan kawasan Monumen Ganggawa ditutup, hal itu menjadi kendala bagi mereka, karena mereka tidak banyak mengandalkan pesanan daring atau online sejak awal, karena waktu operasional mereka dari jam 17:00-24:00. 

Jikapun hal itu ada, jumlahnya tidak akan sebanding dengan pemesanan dine in. Namun, setelah kawasan pada Monumen Ganggawa tepatnya di sebelah timur pelataran, pada Agustus 2020.

Maka perlahan volume pengunjung di Gerobak97 kembali normal. Tetapi, dengan syarat agar pelaku usaha tetap memperhatikan protokol kesehatan yang sudah ditentukan, dan peraturan itu masih berlaku hingga saat ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun