Mohon tunggu...
M Zaki Fauzil H
M Zaki Fauzil H Mohon Tunggu... Novelis - Hanya menulis

Monggo dibaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Urgensi Pelatihan Bermasyarakat bagi Pelajar

20 Januari 2020   00:42 Diperbarui: 20 Januari 2020   00:52 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Semua mahluk hidup di dunia ini sudah pasti hidup bermasyarakat, manusia juga tidak bisa hidup tanpa adanya bantuan dari orang orang yang berada disekitarnya, misalnya ketika pertama kali kita dilahirkan didunia ini sudah pasti memerlukan bantuan orang orang disekitar kita, dari  lahir hingga meninggal pastinya  manusia memerlukan orang orang disekitarnya, itulah gunanya hidup bermasyarakat yakni untuk saling tolong menolong  dan lain sebaginya. Terdapat tiga teori sosiologi yang berkenaan dengan posisi individu dan masyarakat :

1.Teori yang pertama yakni bahwa masyarakatlah yang menjadi faktor penentu bagi individu yang menjadi warganya.

2.Teori yang kedua bahwa individu sangat berperan dalam masyarakat, dan juga sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat.

3.Teori yang ketiga bahwa individu dan masyarakat memiliki posisi yang sama atau seimbang.

Dari teori yang diatas perlu kita ketahui bahwa individu dengan individu yang lainnya harus memiliki satu kesatuan,  juga kekompakan, dan juga berkehidupan secara damai aman dan tentram.

Dan di dalam sekelompok masyarakat, pastinya mereka memiliki kedudukan mereka masing masing, misalnya ada yang berperan sebagai kepala desa, sebagai kepala Rt dan lainnya lainnya.

Pendidikan adalah segala daya upaya dan semua usaha untuk membuat masyarakat dapat mengembangkan potensi manusia agar memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, berkepribadian, memiliki kecerdasan, berakhlak mulia, serta memiliki keterampilan yang diperlukan sebagai anggota masyarakat dan warga negara. 

Di samping itu pendidikan merupakan usaha untuk membentuk manusia yang utuh lahir dan batin cerdas, sehat, dan berbudi pekerti luhur. Pendidikan merupakan hal yang tidak bisa terpisahkan dari kehidupan manusia. Dan banyak sudut pandang yang menggambarkan definisi daripada pendidikan itu sendiri.

Kemandirian adalah kemampuan untuk mengelola semua yang dimilikinya sendiri. Dan dalam definisi yang lain mengatakan bahwa kemandirian adalah usaha untuk melepaskan diri dari orangtua dengan maksud untuk melepaskan dirinya dengan proses mencari identitas ego yaitu perkembangan searah individualitas yang mantab untuk berdiri sendiri.

Ditinjau dari fungsinya, sekolah bagi seorang anak sebagai tempat untuk mengembangkan kecerdasan seorang anak, untuk menambah pengetahuan seorang anak, sebagai tempat proses perkembangan individu menjadi mahluk sosial yang mampu  beradaptasi dengan masyarakat. 

Berbagai aspek yang ada pada diri anak agar lebih peka sosial dan mengasah rasa tanggung jawab sebagai modal untuk terjun kemasyarakat nantinya, dengan adanya pendidikan yang berada di sekolah ini sangatlah membantu untuk masyarakat. Dan sangat penting untuk masyarakat.

Peran suatu pendidikan sangatlah penting, sebab pendidikan merupakan kunci utama untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Hubungan antara proses pendidikan dengan terciptanya sumber daya manusia merupakan sumber daya yang muthlak. Yang tidak dapat dipisahkan. Hal ini sesuai dengan pengertian pendidikan itu sendiri, berbagai tokoh mengemukakan rumusnya diantaranya mc donald memberikan rumusan tentang pendidikan yakni "is a prosess or an activity which is diricted at producing desirable in the behavior of human beings" pendidikan adalah suatu proses atau kegiatan yang bertujuan menghasilkan perubahan tingkah laku manusia.

Perubahan tingkah laku manusia yang terjadi disebabkan oleh tiga aspek yaitu meliputi aspek kognitif, efektif, dan pisikomotorik. Pendapat lainnya juga dikemukakkan oleh winarno surakhmad " pendidikan adalah suatu usaha yang bersifat sadar tujuan, dengan sistematis yang terarah pada perubahan tingkah laku, menuju kedewasaan anak didik" jadi di sini kita bisa menyimpulkan bahwa keterikatan antara dan pendidikan dan sumber daya manusia yang berkualitas adalah saling mengikat, dan ketika ingin menghasilkan sumber daya manusia yang yang berkualitas perlu diadakannya pendidikan, serta didukung dengan beberapa aspek atau unsur yang mendukung terbentuknya atau terciptanya sumber daya manusia.

Oleh sebab itu peranan pendidkan ini sangatlah penting yang tidak bisa dipisahkan dengan sumber daya manusia yang didukung dengan proses pendidikan yang memadai, hal tersebut akan semakin mendukung kemajuan di setiap masyarakat di dalam negara.

Sebagai mahluk sosial kebutuhan kita selalu meningkat dan bertambah banyak, oleh karena itu kita butuh suatu hal yang baru untuk mengatasi berbagai masalah yang akan datang dan juga untuk mencukupi kebutuhan di masa depan

Kunci dari semua itu ialah sebuah perubahan atau membuat inovasi serta pembaharuan pada hal-hal yang dianggap kurang mencukupi kebutuhan di masa sekarang, dan inovasi atau pembaharuan bisa terlaksana apabila komponen yang dibutuhkan tersedia serta kemampuan untuk untuk menciptakannya, semua itu diperlukan sebuah ilmu dan pastinya ilmu tersebut didapatkan melalui pendidikan dan riset.

Dikarenakan pelajar merupakan calon penerus bangsa di masa yang akan datang, sudah seharusnya pendidikan harus menyediakan sarana untuk perkembangan sosial bagi para pelajar, supaya nantinya jikalau pelajar tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi maka para pelajar tersebut sudah siap untuk terjun bermasyarakan.

Berikut merupakan macam-macam contoh pelatihan pendidikan bermasyarakat bagi pelajar yaitu :

1.Sosialisasi bermasyarakat

2.Public speaking

3.Pelatihan keagamaan

4.Pelatihan pertanian

5.Pelatihan fotografi

6.Jurnalistik

7.Pelatihan peternakan

8.Pelatihan computer

9.Pelatihan kerja. Dll

Macam-macam pelatihan ini mungkin memang sangat sulit diterapkan di sekolah-sekolah formal yang memfokuskan mengedepankan pengetahuan kognitif saja. 

Tetapi, bukan tidak mungkin bagi sekolah formal untuk memfasilitasi para pelajar untuk pelatihan bermasyarakat, mungkin bisa dimasukkan di ekstra kurikuler sekolahan ataupun sekolah menyediakan satu waktu khusus untuk mewajibkan pelajar belajar pelatihan bermasyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun