Mohon tunggu...
Humaniora

Amazing Math

14 Juni 2015   21:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:03 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pernah merasa muak melihat matematika? Merasa hidup tidak kan pernah bisa lepas dari matematika? Merinding, meriang, tidak enak badan bahkan merasa lebih baik ‘mati’ daripada bertatap muka dengan makhluk yang namanya matematika? Maka, “Bertasbihlah, lalu bertahmidlah, lalu bertahlillah, lalu bertakbir me-Maha Besarkan asma-Nya” [Tashiru – T4 (Tasbih, Tahmid, Tahlil, Takbir)] saat menlihat artikel ringan ini.

Maka perhatikanlah kekuasaan hukum Allah yang kita sebut matematika. Semoga Sahabat dapat melihat kebesaran serta hikmah juga ibrah lainnya di balik hukum-Nya ini.

1 x 9 + 2 = 1112 x 9 + 3 = 111123 x 9 + 4 = 11111234 x 9 + 5 = 1111112345 x 9 + 6 = 111111123456 x 9 + 7 = 11111111234567 x 9 + 8 = 1111111112345678 x 9 + 9 = 111111111123456789 x 9 +10 = 1111111111  Alhamdulillah, tidak hanya itu!: 9 x 9 + 7 = 8898 x 9 + 6 = 888987 x 9 + 5 = 88889876 x 9 + 4 = 8888898765 x 9 + 3 = 888888987654 x 9 + 2 = 88888889876543 x 9 + 1 = 8888888898765432 x 9 + 0 = 888888888  

Laillahailallah, lihat kekuasanan-Nya!:

1 x 1 = 111 x 11 = 121111 x 111 = 123211111 x 1111 = 123432111111 x 11111 = 123454321111111 x 111111 = 123456543211111111 x 1111111 = 123456765432111111111 x 11111111 = 123456787654321111111111 x 111111111 = 12345678987654321  Subhanallah….Sekarang, perhatikanlah ini:
Jika kita sering mendengar atau berfikir bahwa nilai ‘100%’ itu perfect atau sempurana, maka apakah kita tidak berfikir, “dapatkah sesuatu itu dapat bernilai leih dari sempurna, dari 100%?”. Betapa bersyukurnya mereka yang mendapatkan nilai baik sesuatu sebesar ‘100%’, padahal ada yang lebih dari itu. Dan itu dapat dibuktikan dalam ilmu matematika, statistika. Perhatikan:

Jika:


A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
 
Kita umpamakan:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26.
 Maka jika kita jumlahkan:H-A-R-D-W-O-R-K (kerja keras)
8+1+18+4+23+ 15+18+11 = 98%
 Dan:K-N-O-W-L-E-D-G-E (pengetahuan)
11+14+15+23+ 12+5+4+7+ 5 = 96%
 Tapi:A-T-T-I-T-U-D-E (akhlak baik)
1+20+20+9+20+ 21+4+5 = 100%
 Allahuakbar! Ternyata kesempurnaan itu dapat dicapai. Tapi ada yang lebih dari itu, jika kita:L-O-V-E-O-F-G-O-D (beriman kepada Allah)
12+15+22+5+15+ 6+7+15+4 = 101%

 

Subhanallah, alhamdulillah, laillahailallah, allahuakbar, ternyata lebih dari itu, sebuah alasan yang akan didapat jika kita dapat benar-benar melaksanakannya. Dan itu berarti, matematika, yang berupa sunatullah (hukum Allah) itu pun dapat berdzikir dan bertasbih dengan memerikan sebuah makna bahwa:Disaat kerja keras dan pengetahuan mendekatkanmu pada kesempurnaan dan akhlak baik dapat memberikannya. Terlebih dari itu, sebuah balasan lebih baik jika beriman kepada Allah swt. dimana engkau akan ditempatkan di tempat terbaik disisi-Nya, zat yang melebihi nilai sempurna.Semoga bermanfaat dan merefesh pikiran kita tentang matematika dan Dia yang Maha Kuasa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun