Pendekatan Filologi, Hermeneutik, dan Wacana
A.Pendekatan FilologiO
Secara terminologi filologi yaitu cinta dengan adanya kata-kata. objek pendekatan filologi yaitu teks, sedangkan sistem kerjanya yaitu naskah. Teks merupakan suatu karangan yang tersimpan dalam suatu naskah, naskah merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan peninggalan tulisan-tulisan masa lampau.
Tujuan khusus pada pendekatan ini yaitu mengungkapkan bentuk mula teks yang tersimpan dalam peninggalan masa lampau, menyajikan sebuah teks dalam bentuk yang terbaca oleh semua masyarakat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pendekatan filologi ini adalah ilmu yang mempelajari tentang bahasa dalam sumber sejarah yang di tulis.
B.Pendekatan HermeneutikÂ
Munculnya pendekatan ini bertujuan untuk menunjukkan ajaran tentang aturan yang harus diikuti dalam menafsirkan sebuah teks masa lampau, khususnya teks kitab suci dan teks-teks yang lain.
Pendekatan ini sangat dibutuhkan karena teks nya merupakan simbol yang akan mengandung makna ketika dibaca oleh pembaca, pada saat itu pembaca harus mengenal dan sudah tidak asing pada teks tersebut. Dalam perkembangannya sampai saat ini pendekatan ini mempunyai 3 pengertian yaitu:
1. Sebagai peralihan dari suatu yang relatif abstrak (misalnya ide pemikiran) kedalam bentuk ungkapan-ungkapan  yang konkret (misalnya dalam bentuk bahasa).
2. Usaha memindahkan dari suatu bahasa yang maknanya masih samar kedalam bahasa yang dapat difahami oleh pembaca.
3. Memindahkan suatu ungkapan yang kurang jelas untuk diubah menjadi bentuk angka yang lebih jelas lagi.
Selain itu, aspek lain pada pendekatan hermeneutik tidak kalah pentingnya adalah bagaimana mengungkapkan makna pada sebuah teks yang masih asing. Teks memang mempunyai makna tersendiri dan menyuarahkan pada sejumlah makna yang ada. Namun teks tersebut hanya sebuah tulisan yang belum tentu mewakili pemikiran si penulis secara akurat.
Bagian Bawah Formulir
Oleh karena itu agar memperoleh makna yang sebenarnya pada teks tersebut dibutuhkan pperhatian serius untik mempertimbangkan variabel yang ada.
C. Pendekatan Wacana
Pendekatan ini lebih terkenal disebut analisis wacana. Analisis ini digunakan untuk mencari dan menganalisis bagaimana sejarah lahirnya konsep secara lengkap dengan latar belakangnya. Analisis wacana/ pendekatan wacana adalah studi tentang struktur pesan dalam komunikasi. Lebih tepatnya analisis wacana berhubungan dengan aneka fungsi gramatik (bahasa) dalam penggunaan bahasa dan kesinambungan atau untaian wacana.
ciri-ciri dan sifat wacana sebagai berikut:
1. Analisis ini menggunakan bahasa yang mudah di pahami oleh masyarakat.
2. Merupakan usaha memahami makna tuturan dalam konteks, teks, dan situasi.
3. Merupakan pemahaman rangkaian tuturan melalui interpretasi semantik.
4. Berkaitan dengan pemahaman bahasa dalam tindak berbahasa.
5. Diarahkan kepada masalah memakai bahasa secara fungsional