Untuk Apa Skripsi Lama-lama

Skripsi merupakan suatu tahapan yang harus dijalani oleh mahasiswa untuk meraih gelar sarjana. Bahkan mungkin skripsi ini adalah tahapan yang paling pokok dalam perkuliahan S-1 karena disini mahasiswa benar-benar menuangkan keahliannya dalam sebuah karya tulis ilmiah (kecuali yang nyuruh orang mengerjakan skripsinya ya). Karena bisa dikatakan bagi kebanyakan mahasiswa S-1 skripsi adalah karya tulis ilmiah pertama mereka, maka banyak juga yang menganggap skripsi ini momok yang menakutkan. Wajar saja mahasiswa beranggapan demikian karena sebelumnya mereka hanya dihadapkan pada tugas-tugas yang seperti anak sekolahan.

Namun sebenarnya ketika dosen memberikan mahasiswa tugas dalam bentuk makalah, itulah sebuah pembelajaran menuju penulisan skripsi sehingga sangat rugi mahasiswa yang membuat tugas makalahnya dari hasil copy-paste google. Seharusnya momen tersebut dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh mahasiswa untuk mendapat pembelajaran karena nantinya dia akan menemui yang lebih sulit dari itu dalam bentuk skripsi.

Disini penulis ingin sedikit berbagi tips untuk mengerjakan skripsi lebih cepat dan mungkin lebih baik khusus untuk jurusan sosial. Dalam skripsi yang pertama harus dilakukan tentu pengajuan judul. Kadang disini mahasiswa kesulitan dalam menentukan judul yang baik. Yang perlu diperhatikan dalam pemilihan judul skripsi adalah menemukan masalah untuk diteliti. 

Cara termudah tentu saja dengan membaca banyak jurnal penelitian, disarankan jurnal internasional karena secara kualitas lebih baik dari jurnal lokal dan yang terpenting juga dosen pasti menganggap jurnal internasional itu keren. Jangan takut jika tidak memiliki bahasan inggris yang bagus karena sekarang sudah ada google translate ataupun link penerjemah pdf. 

Karena skripsi memiliki tingkatan menguji teori, maka jurnal yang dibaca jangan yang sulit-sulit karena bisa menyulitkan mahasiswa sendiri maka carilah jurnal yang sesuai minat mahasiswa. Dari jurnal-jurnal yang dibaca maka kembangkan ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi). Perlu jadi catatan juga untuk memilih judul atau tema yang datanya tidak sulit didapat.

Setelah judul diterima dan proses seminar proposal sudah selesai. Penulis menyarankan mahasiswa untuk mencari data terlebih dahulu atau paling tidak pastikan data bisa didapat. Dan jangan lupa juga mencari teori dasarnya terlebih dahulu karena ingat tujuan skripsi adalah menguji teori. Biasanya skripsi untuk jurusan sosial terdiri dari 5 bab yaitu pendahuluan, landasan teori, metode penelitian, hasil dan kesimpulan. 

Jika data dicari setelah menyelesaikan 3 bab awal ternyata data tersebut tidak dapat, maka 3 bab diawal itu akan berubah atau bahkan ganti tema sehingga 3 bab diawal itu serasa tidak berguna lagi. Oleh karena itu jika data dicari terlebih dahulu, bab 1-3 tinggal langsung dikerjakan tanpa ada ketakutan jika datanya nanti tidak dapat. Dengan sudah didapatkannya data sama dengan menyelesaikan 25% skripsi. Sedikit bercerita, ada teman mahasiswa dulu yang ingin meneliti tentang bank X namun harus menunggu 3 bulan dan ternyata itupun ditolak, oleh karena itu teman-teman bisa bayangkan nasib skripsinya bagaimana kan.

Setelah mendapatkan data sebaiknya langsung diolah, karena dengan mendapatkan hasil penelitian diawal kita bisa menggiring skripsi kita mau kemana dari awal pembahasan. Namun jika teman-teman mahasiswa perlu belajar dulu teknik mengolah data, disela-sela itulah mulai susun latar belakan penelitian, tentu dengan persepsi sudah mengetahui masalah penelitian sebelumnya.

Selanjutnya ketika menyusun latar belakang, angkat masalah-masalah yang berkaitan dengan penelitian dan jangan melebar dari penelitian. Biar cepat mahasiswa bisa mengutip penelitian-penelitian terdahulu tapi tentu dengan mencantumkan reprensinya. Latar belakang bisa didapatkan dengan membaca blog-blog di internet dan kemudan dikembangkan sendiri degan bahasanya. Dengan teknik ini latar belakang bisa selesai dalam 2-3 hari jika benar-benar dikerjakan.

Bagian landasan teori hanya itu mengutip teori yang sudah ada baik dari jurnal ataupun buku sehingga bisa cepat, begitu juga dengan metode penelitian. Untuk 2 bab ini hal yang bersifat umum dan familiar mahasiswa bisa mengambil dari buku, dan untuk yang bersifat spesifik kutiplah dari jurnal karena jika dicari dibuku akan lama dalam proses menemukannya, kalau dari jurnal bisa cepat karena tinggal ketik kata kuncinya di mbah google. Sehingga seharusnya 2 bab ini bisa diselesaikan dalam 7-9 hari dengan pengerjaan yang sungguh-sungguh.

Bagian selanjutnya adalah pembahasan. Yang sering tidak diperhatikan mahasiswa skripsi adalah bagian pembahasan inilah yang paling penting dalam skripsi tersebut. Karena tujuan awal skripsi adalah menguji teori maka hasil dari pengujian itu dituangkan dalam bab ini. Oleh karena itu disarankan bagian ini adalah bagian terbanyak dalam skripsi.