Mohon tunggu...
Zainul Hakim
Zainul Hakim Mohon Tunggu... Dosen/ Guru -

Belajar

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Iklan Yang Mulai Menjengkelkan

14 April 2013   20:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:11 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun 2006 silam, saya mengenal Internet sebagai suatu hal yang luar biasa, sesuatu yang mungkin dengan kehadirannya akan menjadi jendela baru bagi para pecinta ilmu pengetahuan. Dimana di sana tidak akan lagi ditemukan rahasia, di sana akan ditemukan berbagai macam hal dari berbagai ragam ilmu pengetahuan, dari Ilmu yang memang berdampak baik samapai dengan informasi yang berdampak positif sampai yang berdampak negatif.

Sekarang, tahun 2013 ternyata sudah terlihat dengan jelas dan gamblang apa yang dulu menjadi angan-angan para pecinta akan sesuatu hal yang baru. Dimana sekarang sudah tidak ada lagi rahasia, tidak ada lagi kelangkaan informasi dan sudah tidak ada lagi kekurangan pengetahuan. Semuanya tersedia bagi siapa yang mau menggerakkan mouse, keypad atau menyentuh screen. Dunia seakan sudah berada dalam genggaman.

Dengan keadaan yang seperti ini, tentu banyak manfaat yang bisa didapat dari Globalisasi Ilmu Pengetahuan ini, diantara manfaat yang akhir akhir ini mulai sangat sering terlihat jelas adalah dengan kemudahan pemasangan Iklan di sana sini, mulai dari iklan untuk kalangan anak anak sampai kalangan dewasa.

Sponsor-sponsor atau Iklan yang ada saat ini sudah mulai merajalela dan membanjiri semua situs, kecuali situs situs resmi milik pemerintah. Iklan akan ditemukan di semua situs, baik situs berbau ilmu pengetahuan sampai yang berbau keagamaan. Iklan seperti sudah menjadi lahan tersendiri bagi para pencari penghidupan baru. Iklan seakan

Memang tidak bisa disalahkan jika penyedia Iklan (Publisher) memasang Iklan dari para pelanggan yang menawarkan, akan tetapi apa salahnya jika difilter disesuaikan dengan para pembacanya. Misalakan di Facebook, saya kerap kali menemukan Iklan yang sepertinya hanyalah sebuah "trik" untuk menarik para readers untuk mengklik iklan tersebut, padahal ketika dikunjungi bukanlah apa yang kita inginkan. padahal Facebook adalah jejaring yang notebene sebagai Jejaring Sosial terlaris di dunia.

Sebenarnya banyak yang lebih parah daripada yang ada di Facebook. akan tetapi sebagaimana diketahui, Facebook merupakan portal pertama yang dikunjungi oleh para pengguna internet saat ini, jadi menurut hemat saya. alangkah baiknya jika diadakan filter, iklan apa saja yang layak masuk ke situs situs yang dipakai oleh banyak orang dengan memperhatikan usia para readers.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun