Tataplah angkasa biru.
Jangan hiraukan teriknya mentari.
Yang panggang nurani.
Di sana, ada Murai Kecil.
Terbang tinggi dikuntit badai.
Meliuk-liuk.
Sesekali Mematuk.
Sering Menukik.
Selalu memekik.
Kadang Mencekik.
Dan, mangsanya tak berdaya!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!