Mohon tunggu...
Zainal Mustofa Misri
Zainal Mustofa Misri Mohon Tunggu... Konten Kreator, Aktivis Sosial

Dari sudut-sudut kabupaten Serang, Banten bermuara disini | Pemantau Tipikor | Independent | Transparan | Faktual | Jurnal | News | Opini | Cerita | Desas Desus | Fakta | Sisi Gelap | Info A1 | Kritis | Tajam | Ilmiah | Populer | Terkini |

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Panenjoan, Keindahan Rawa Danau dan Ikon Wisata Alam Kecamatan Gunungsari @KompasianaDESA

18 Februari 2025   05:17 Diperbarui: 1 Maret 2025   15:28 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sungai di cagar alam rawa danau (Sumber: Dok.Pribadi)

Meskipun memiliki keindahan dan keanekaragaman hayati yang luar biasa, Rawa Danau juga menghadapi berbagai ancaman dan tantangan. Perubahan iklim, pencemaran lingkungan, dan alih fungsi lahan menjadi beberapa faktor yang dapat mengancam keberlangsungan ekosistem Rawa Danau. Oleh karena itu, upaya konservasi yang serius sangat diperlukan untuk melindungi Rawa Danau ini.

Sungai di CARD (ca-rawadanau.com)
Sungai di CARD (ca-rawadanau.com)

Rawa Danau: Warisan yang Harus Dijaga Bersama

Rawa Danau adalah mutiara tersembunyi yang perlu kita jaga dan lestarikan. Ia adalah warisan alam yang tak ternilai harganya, yang harus kita wariskan kepada generasi mendatang yang berkelanjutan.

Informasi Tambahan untuk Pengunjung

Bagi pengunjung yang ingin memasuki kawasan Cagar Alam Rawa Danau (CARD), disarankan untuk memiliki Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (SIMAKSI). SIMAKSI dapat diperoleh dengan mengajukan proposal ke Kantor Seksi Konservasi Wilayah I di Kota Serang. 

Prosedur Perizinan dan Koordinasi

 * Pembuatan SIMAKSI:

   * Berkunjung ke Kantor Seksi Konservasi Wilayah Satu (SKW I) Serang di Jl. HTB Suwandi, Gang Perintis III, Ciracas, Serang.

   * Membawa dan menyerahkan surat permohonan dari instansi dan proposal.

   * Mengisi formulir terkait penelitian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun