Melihat sejarah hubungan politik luar negri indonesia dengan amerika serikat sebenarnya mengalami pasang surut. Pada era Presiden Soekarna hubungan diplomatik indonesia dengan amerika mengalami kerenggangan dikarenakan Soekarno menganggap Amerika sebagai Negara kapitalis yang harus di waspadai. Presiden Soekarno melawan dan menentang kebijakan hubungan Indonesia dengan Amerika Serikat. Berbeda dengan masa Orde baru yang di pimpin oleh Presiden Soeharto, pada saat itu politik luar negri Indonesia di pimpin oleh Adam Malik. Hubungan diplomasi Indonesia dengan Amerika mulai membaik. Menurut Presiden Soeharto beliau membutuhkan Amerika guna mempercepat pembangunan Nasional.
Pada era reformasi hubungan diplomatik indonesia dengan amerika serikat berjalan biasa-biasa saja. Karena memang Presiden pada Masa reformasi lebih mengedepankan politik luar negri Indonesia bebas aktif. Yang mana indonesia tidak terlalu ikut campur urusan negara lain tetapi masih aktif den peduli terhadap hal tersebut. Hal ini juga di dukung oleh pemegang kekuasaan dan masyarakat Indonesia yang memilih kontrol aman demi kestabilan Bangsa Indonesia.
Sebetulnya perjuangan memperjuangkan hubungan diplomatik Inonesia dengan Amerika sebagai Negara over power tidaklah mudah. Perbedaan kekuatan yang sangat mencolok antara dua Negara baik dari segi manapun menjadi faktor utamanya. Namun pada kenyataannya Indonesia mampu berunding dengan baik, bahkan beberapa kali berani menolak kebijakan yang di keluarkan Amerika Serikat yang di anggap menyimpang dari Nasionalis.
Pada tahun 2019 wabah covid-19 yang melanda dunia termasuk indonesia, menjadikan ekonomi yang tidak stabil dimana-mana. Kondisi ini di manfaatkan oleh Presiden Joko Widodo dengan memanfaatkan negara-negara besar yang memiliki hubungan baik dengan indonesia, termasuknya adalah Amerika Serikat. Bahkan pada tahun 2020 mentri luar negri Amerika mendatangi Indonesia dengan tujuan memperbaik ekonomi selama pandemi. Hal ini tentunya di sambut baik oleh bapak JOKOWI. Bersama mentri luar negri Retno Marsudi beliau menyambut kunjungan dengan baik. Presiden JOKOWI juga mengatakan bahwa di saat tertimpa pandemi seperti ini hubungan kedua negara harus di pelihara dengan baik. Bahkan bapak JOKOWI juga meminta hubungan pertahanan indonesia dengan Amerika guna meningkatkan keamanan Indonesia di bidang militer. Â
Hubungan Indonesia dengan Amerika dalam bidang keamanan benar terrealisasi dengan adanya "Garuda Shield" yaitu latihan bersama tentara indonesia dengan Amerika yang di gelar pada tahun 2021. Bahkan acara latihan bersama ini di laksanakan oleh 2000 tentara AD Indonesia bersama Amerika. Latihan ini tidak hanya seputar senjata tangan, namun juga tuurut hadir bebrapa helikopter, tank dan panser. Menurut kedua negara "Garuda Shield" ini adalah hal yang luar biasa. Setelah sekian lama hubungan keamanan indonesia dengan Amerika di bidang keamanan mulai membaik seperti masa orde baru. Mentri luar negri Indonesia Retno Marsudi juga berharap kerja sama ini bisa semakin di tingkatkan secara maksimal.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI