Media sosial TikTok belakangan ini dibuat kagum dengan aksi sekelompok pemuda asal Bandung, Jawa Barat yang viral lantaran aksi sosial mereka dalam menjaga lingkungan. Mereka adalah Pandawara Group yang beranggotakan Rafly, Gilang, Agung, Ikhsan, dan Rifki. Nama Pandawara Group diambil karena mereka beranggotakan 5 orang seperti tokoh Pandawa pada cerita Mahabharata. Wara sendiri artinya kabar dalam bahasa Sunda. Jadi jika diartikan makna dari nama Pandawara yaitu sekelompok pemuda yang membawa wara atau kabar baik. Aksinya pertama kali viral karena videonya yang membersihkan tumpukan sampah di sebuah selokan.
Akun TikTok dengan username @pandawaragroup yang saat ini memiliki lebih dari 3 juta pengikut dan 47 juta suka menuai pujian dari berbagai kalangan. Konten yang mereka bagikan adalah video tentang pembersihan sampah di sungai. Melalui podcast di kanal YouTube milik Denny Sumargo mereka menceritakan awal mula kegiatan membersihkan sampah. Gilang mengatakan bahwa aksi mereka bukan hanya konten semata tetapi berawal dari keresahan mengenai adanya bencana alam banjir yang kerap kali datang dan merendam rumah mereka. Sebelum memiliki akun TikTok mereka memang sering membersihkan sampah di lingkungan sekitar rumah. Tujuan dari adanya konten mereka ialah karena mereka ingin mengedukasi masyarakat melalui video-video TikTok yang mereka unggah sebagai contoh menjaga kebersihan lingkungan dan sebagai bukti bahwa masih banyak orang-orang yang belum sadar akan pentingnya menjaga kebersihan alam. Saat ini mereka sudah membersihkan sebanyak 80 titik sungai dalam kurun waktu 1 tahun. Waktu paling singkat membersihkan sungai adalah 2 jam dan paling lama adalah 2 hari. Dari 80 titik yang dibersihkan itu berupa anak sungai, sungai besar, parit, dan got.
Pandawara juga memperluas lokasi pembersihan sampah yang sekiranya sangat kotor dan berpotensi menyebabkan banjir. Â Hal ini karena sampah-sampah yang ada di sekitaran rumah mereka terkadang berasal dari sungai lain yang menumpuk sehingga bisa menyebabkan banjir. Selama melakukan aksi sosial ini Pandawara group murni memakai dana dari uang pribadi mereka yang kemudian uang itu digunakan untuk menyewa mobil pick up, membeli trash bag, dan perlengkapan lain untuk keperluan pembersihkan sampah. Kegiatan ini tentu tidak selalu berjalan dengan mulus. Banyak hal-hal terjadi yang diluar dari kendali mereka. Mereka pernah bertemu ular besar, pernah dikenai pungli atau pungutan liar saat ingin membuang sampah ke TPA, bahkan anggota pandawara group yaitu Ikhsan hampir saja tenggelam karena air besar yang tiba-tiba datang. Walau sudah terbiasa membersihkan sampah namun terkadang mereka tetap mual jika sekiranya lokasi yang dibersihkan memiliki tingkat kekotoran yang ekstrim. Walau tidak sedikit juga netizen yang beranggapan bahwa aksi mereka hanyalah konten semata namun Pandawara Group tetap fokus pada tujuannya yaitu untuk mengedukasi masyarakat. Hal itu bisa dilihat dalam postingan Instagram milik Pandawara @pandawaragroup yang memperlihatkan anak-anak sedang melakukan aksi serupa dengan mereka.
Pandawara juga menceritakan hambatan yang mereka alami selama proses berjalannya kegiatan ini yaitu alat-alat yang kurang memadai sehingga menyulitkan mereka dalam proses pembersihan sampah. Pada awalnya belum terlalu banyak media massa yang menyoroti aksi mulia mereka bahkan hingga saat ini pun belum begitu banyak media yang meliput aksi Pandawara Group. Padahal konten mereka berisi edukasi yang patut di contoh oleh masyarakat. Butuh waktu cukup lama hingga akhirnya mereka mulai dikenal luas oleh publik. Pandawara Group juga dinobatkan sebagai TikTok Local Heroes 2022 karena kontennya yang menginspirasi. Pada beberapa waktu lalu Ridwan Kamil membagikan postingan di akun Twitter pribadi miliknya yang menunjukan ia dengan dengan Pandawara Group  Selain itu Pandawara Group juga sempat di tawari campaign oleh BUMN dan beberapa instansi pemerintah lainnya yang dimana saat ini program tersebut sedang dalam proses. Sebagai penutup Mereka  juga berharap  agar lebih banyak Pandawara-pandawara di kota lain. Mereka juga berpesan untuk tidak saling menyalahkan karena ini masalah kesadaran bersama. Semoga dengan adanya Pandawara Group dapat memberi kesadaran pada masyarakat untuk tidak membuang sampah secara sembarangan apalagi membuanya ke sungai.  Jagalah alam demi kehidupan yang akan datang.
Sukses selalu Pandawara:>
