Mohon tunggu...
Zahrotul Mutoharoh
Zahrotul Mutoharoh Mohon Tunggu... Guru - Semua orang adalah guruku

Guru pertamaku adalah ibu dan bapakku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Makan Sendiri Itu Baik

31 Mei 2022   11:10 Diperbarui: 31 Mei 2022   11:11 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Segera ku ambil tas di dalam laci meja. Aku berusaha membuka resleting tasku. Jangan bayangkan mudah untuk anak tunanetra seperti aku ya. Sulit banget untuk bisa lancar membuka dan menutup resleting tas. Aku saja belum lancar hingga kelas dua akhir ini.

"Ya, taruh meja botol minum dan box makanannya..", perintah bu Mira.

"Baik, bu..", kataku sambil menaruh di mejaku.

Box makan ku taruh sebelah kiri dan botol minum disebelah kanannya.

"Yuk, sekarang kita keluar dulu. Kamu cuci tangan dulu..", ajak bu Mira.

Kami keluar dari kelas. Menuju wastafel dekat kelas.

***

Di kelas. Aku diajari membuka box makanku. Bu Mira mengajariku dengan sabar. Agak sulit ku rasakan. Hehe.

"Nah, sudah terbuka kan? Sekarang berdoa dulu sebelum makan..", kata bu Mira.

"Allaahumma baariklanaa fiimaa razaqtanaa waqinaa 'adzaa bannaar..", ucapku.

Kemudian aku makan sendiri. Kebetulan aku makan hanya memakai tangan langsung karena tidak membawa sendok. Ku ambil telur dan ku ambil nasi secukupnya. Kemudian ku masukkan ke dalam mulutku. Begitu terus sampai aku kenyang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun