Segera ku ambil tas di dalam laci meja. Aku berusaha membuka resleting tasku. Jangan bayangkan mudah untuk anak tunanetra seperti aku ya. Sulit banget untuk bisa lancar membuka dan menutup resleting tas. Aku saja belum lancar hingga kelas dua akhir ini.
"Ya, taruh meja botol minum dan box makanannya..", perintah bu Mira.
"Baik, bu..", kataku sambil menaruh di mejaku.
Box makan ku taruh sebelah kiri dan botol minum disebelah kanannya.
"Yuk, sekarang kita keluar dulu. Kamu cuci tangan dulu..", ajak bu Mira.
Kami keluar dari kelas. Menuju wastafel dekat kelas.
***
Di kelas. Aku diajari membuka box makanku. Bu Mira mengajariku dengan sabar. Agak sulit ku rasakan. Hehe.
"Nah, sudah terbuka kan? Sekarang berdoa dulu sebelum makan..", kata bu Mira.
"Allaahumma baariklanaa fiimaa razaqtanaa waqinaa 'adzaa bannaar..", ucapku.
Kemudian aku makan sendiri. Kebetulan aku makan hanya memakai tangan langsung karena tidak membawa sendok. Ku ambil telur dan ku ambil nasi secukupnya. Kemudian ku masukkan ke dalam mulutku. Begitu terus sampai aku kenyang.