Mohon tunggu...
Zahrotul Mutoharoh
Zahrotul Mutoharoh Mohon Tunggu... Guru - Semua orang adalah guruku

Guru pertamaku adalah ibu dan bapakku

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Belajar dari Video Viral

9 Juli 2020   19:37 Diperbarui: 9 Juli 2020   19:38 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Saya merasa geli dan aneh sesaat setelah membaca judul sebuah video viral di Youtube. Dan ketika menontonnya saya merasa lebih geli dan aneh lagi.

Bagaimana tidak geli, di video itu berisi informasi seorang wanita yang jijik ketika diberi hukuman menyapu. Dia beri hukuman itu karena melanggar PSBB. Yang membuat geleng-geleng kepala, ternyata dia tidak pernah menyapu. Padahal dia sudah berusia dewasa. Miris.

Apakah dia dari keluarga kaya raya? Dan jika iya, apakah memang orang kaya seperti itu? Entah-lah!

Yang pasti, saya yang berkecimpung di dunia pendidikan luar biasa ya merasa aneh. Kami mendidik anak-anak luar biasa agar mampu mandiri di masa depannya. Agar tidak banyak tergantung kepada orang lain.

Menyapu, mengepel, mencuci baju dan sebagainya kami ajarkan. Ya kami sesuaikan dengan kemampuan anak. Selanjutnya memang peran orangtua di rumah-lah penentu selanjutnya.

Nah, bagi anak-anak istimewa ini saja diberikan pembelajaran dan pembiasaan seperti ini, masa iya anak-anak normal tidak diajari? PR yang harus didukung oleh orangtua atau wali di rumah.

Berikan tugas kecil untuk membantu kegiatan selama di rumah. Misalkan, setelah makan biasakan untuk mencuci piring kotornya sendiri. Setelah minum biasakan untuk mencuci gelasnya sendiri. Setelah bermain, latihlah untuk membereskan mainannya. 

Jika menggunting kertas atau lainnya, latihlah untuk membersihkan sisa-sisa guntingan kertas itu. Sapu dan buang sampah di tempatnya. Ajak menyapu halaman.

Cara-cara ini sederhana. Tinggal bagaimana orangtua membimbing dan membiasakannya di rumah  agar di masa depannya, anak dapat melakukannya sendiri dan tidak jijik meski dia kaya raya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun