Mohon tunggu...
Zahrotun Nisa
Zahrotun Nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga - 20107030017

Sedang belajar

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ketika Pekerjaan Menjadi Beban, Haruskah Bertahan?

26 Maret 2021   22:26 Diperbarui: 26 Maret 2021   22:35 3491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada hal lain yang mempengaruhi terbebani atau tidaknya kamu dalam melakukan pekerjaan, yaitu bagaimana dengan keadaan tempat kamu bekerja. Hal ini karena rata-rata orang menghabiskan hari-harinya ditempat ia bekerja. Jadi, tempat juga Menjadi sesuatu yang berpengaruh.
Dalam hal yang dimaksud bukanlah tempat yang berarti ruangan ber AC atau luar ruang dengan terik matahari langsung, namun tempat dimana kita bekerja entah itu lingkungannya, pergaulannya, kondusif atau tidaknya tempat itu. Yang penting kamu merasa nyaman ketika berada ditempat itu.

Saat diri tidak merasa nyaman ditempat itu akan muncul rasa tertekan dan stres namun sebaliknya, tempat yang nyaman membuat rasa bahagia tumbuh didalam dirimu sendiri terhadap pekerjaan itu. Pekerjaan akan menjadi beban saat kita tidak dapat menemukan kebahagiaan.
Pekerjaan harus dilakukan dengan sepenuh hati, agar kamu mendapatkan kepuasan dari apa yang kamu lakukan. Walaupun kamu harus bekerja banting tulang, namun ketika itu dilakukan dengan hati pasti akan terasa ringan.

Bekerja bukan hanya soal mencari nafkah, tetapi juga soal ibadah, dan lakukan pekerjaan dengan penuh rasa tanggung jawab. Dalam agama juga diajarkan bekerja adalah salah satu bentuk dari ibadah. Dengan bekerja kamu bisa memenuhi kebutuhan hidup sendiri dan keluarga.
Kamu pasti akan menghadapi suatu titik dimana kamu berkeluh-kesah, lelah dan berat akan pekerjaan yang kamu lakukan, namun berpikirlah kembali itu adalah sebuah ujian yang harus kamu lewati. Bayangkan dengan banyaknya orang yang menginginkan posisi dalam pekerjaanmu. Yang harus kamu lakukan hanyalah bersyukur dan bersabar ketika dalam posisi berat itu.

Lakukan pekerjaan dengan ikhlas, dan penuh rasa tanggung jawab. Jangan sekali-kali kamu memikirkan kebaikan yang kamu lakukan, kerjakanlah dengan ikhlas serta jangan berharap ucapan terimakasih dari orang lain.

Percayalah suatu saat nanti Tuhan pasti membalas kebaikan yang sudah kamu lakukan, jadi janganlah mengemis ucapan terimakasih kepada orang lain, jangan kecewa ketika kita tidak mendapat terimakasih dari orang lain.

Bekerja keras boleh, tapi jangan lupa untuk menghibur diri juga ya. Sesekali kamu harus me refresh diri kamu. Tidak usah yang mahal pergi ketempat terdekat yang bisa menyejukan pikiranmu itu juga sudah cukup, yang penting kamu bisa mengistirahatkan pikiran dan dirimu agar pekerjaanmu itu tidak menjadi beban berat dihidupmu.

Semua pekerjaan tidak ada yang sempurna, semua pasti memiliki kekurangan. Semua itu tergantung bagaimana kamu bisa menyikapinya. Lakukanlah semua itu dengan senyuman. Bekerjalah tanpa harus merasakan beban.

Kerjakanlah semua pekerjaanmu dengan tulus, maka kamu tidak akan merasa terbebani lagi dengan pekerjaan itu. Bertahanlah dengan pekerjaanmu itu, dan yakini bahwa pekerjaan itu adalah yang terbaik untuk kamu. Semangat!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun