Kegiatan lainnya yaitu,seni baca al quran yang dilaksanakan sekali dalam seminggu. Tujuan dari seni baca al quran ini adalah untuk menumbuhkan minat terhadap pengkajian ilmu ilmu islam yang terkandung dalam kitab suci Al quran,agar dapat membaca al quran dengan baik dan benar,agar mempunyai kemampuan oleh suara dalam membaca al quran dan dapat membacanya dengan baik dan benar sesuai kaidah kaidah yang ada, kegiatan seni baca al quran ini diikuti oleh anak anak.Â
Dari adanya kegiatan ini diharapkan anak anak mempunyai bekal pengetahuan dan pemahaman keagamaan yang tidak di anggap menjadi salah satu penyebab moral,akhlak,dan budi pekerti para remaja yang luntur oleh nilai nilai modernisme. Peran inilah yang dijalankan pondok pesantren tanwiriyyah dalam menanggulangi kenakalan remaja di desa sidanglaka,memberikan pengetahuan sejak mereka kecil,agar tidak terjerumus dalam keburukan.
Jenis kegiatan lainnya yaitu,program beasiswa yang di selenggarakan oleh pondok pesantren tanwiriyyah. Beasiswa diberikan kepada santri agar mereka tetap bisa melanjutkan pendidikan nya melalui program beasiswa yang di keluarkan pesantren. Ada tiga kategori beasiswa yang di berikan di antaranya yaitu,beasiswa penuh artinya segala keperluan pendidikan santri ditanggung sepenuhnya oleh pesantren. Mulai dari biaya pendidikan,biaya hidup hingga penyediaan asrama.
 Ada juga beasiswa biaya hidup artinya dalam program beasiswa semua keperluan santri yang menyangkut biaya hidup ditanggung pesantren. Tetapi tidak dengan biaya pendidikan dan biaya asrama. Ada juga beasiswa pendidikan artinya dalam pemberian beasiswa ini santri yang bersangkutan tidak di tarik biaya pendidikan. Tetapi biaya hidup dan biaya operasional tinggal di asrama tetap di kenakan. Mengenai tiga kategori beasiswa yang diberikan sesuai dengan kemampuan ekonomi santri yang bersangkutan.Â
Untuk pelajar yang menginginkan beasiswa biaya hidup dan beasiswa asrama diperlukan dialog terlebih dahulu dengan orang tua mereka. Akan tetapi bagi santri yang tidak memiliki ayah dan ibu secara otomatis akan mendapatkan beasiswa penuh tanpa surat keterangan apapun.
Disamping itu,program beasiswa pendidikan ini juga di orientasikan untuk menanggulangi problem sosial masyarakat setempat dengan memberikan beasiswa dari pihak pesantren untuk anak anak masyarakat yang secara ekonomi mempunyai keterbatasan sehingga tidak dapat melanjutkan sekolahnya. Jika anak anak tersebut dibiarkan tidak sekolah tentunya akan berdampak pada kurangnya sumber daya manusia dari masyarakat desa sidanglaka,karenanya pihak pesantren memberikan beasiswa ini dengan tujuan memajukan desa sindanglaka dengan memfasilitasi sarana dan prasarana dalam bidang pendidikan.Â
Dengan demikian menjadi jelas,apabila dibandingkan dengan pendidikan di luar sekolah telah memberikan manfaat yang tidak kalah penting bagi pengembangan masyarakat dalam bidang nilai,ilmu pengetahuan dan keterampilan. Semangkin terbukanya pikiran masyarakat desa sidanglaka terhadap dunia pendidikan,maka antusias anak anak untuk mengikuti kursus kursus bahasa inggris dan komputer semangkin bertambah. Kegiatan ini di luar jam sekolah dan merupakan kegiatan ekstrakulikuler bagi anak anak dari orang tua masyarakat desa sindanglaka.Â
Hal ini dinilai bagi mereka karena lebih menjamin untuk memasuki lapangan pekerjaan ketika mereka besar nanti.
2.Bidang Sosial KemasyarakatanÂ
Manusia mempunyai dua fungsi sebagai makhluk pribadi dan makhluk sosial. Sebagai makhluk pribadi ia,dituntut untuk menjalani hidup ke arah yang lebih baik,sehingga dapat tercapainya suatu cita cita yang di tanamkan sejak ia memasuki dunia pendidikan. Sebagai makhluk sosial manusia saling membutuhkan satu dengan yang lain nya,mereka tidak bisa hidup sendiri,harus saling menolong dan bekerja sama antara manusia yang satu dengan yang lainya dalam hal kebaikan,ini merupakan kewajiban bagi setiap muslim terhadap muslim yang lainya.
Dalam aspek sosial ini kita dapat melihat peran pondok pesantren tanwiriyyah dalam dimensi kehidupan yang berdampak positif pada proses pengembangan masyarakat desa sindanglaka. Peran dan kontribusi ini terbagi dalam tiga jenis kegiatan yaitu bakti sosial,peningkatan kesejahteraan ekonomi,dan pos kesehatan pesantren.