Di salah satu universitas terbaik di Indonesia yaitu  Telkom University, terdengar cerita menarik tentang Zaidan Rizqullah Dirgantara, seorang mahasiswa yang memiliki kegemaran dalam fotografi. Cerita ini mengalir dengan ringan dan memukau, menceritakan bagaimana Zaidan tumbuh dari seorang remaja biasa menjadi ahli dalam menangkap momen-momen penting dalam hidup dengan kamera.
Awalnya, Zaidan hanyalah seorang remaja biasa yang belajar di SMK jurusan multimedia. Namun, di balik kehidupan sehari-hari yang padat, ada semangat yang membara di dalam dirinya untuk menangkap keindahan dalam momen-momen sederhana. Sejak kecil, dia sudah menemukan kebahagiaan dalam kehidupan keluarganya yang sederhana, dan dari situ lahirlah cinta Zaidan pada seni fotografi.
Saat pertama kali memegang kamera, Zaidan tahu bahwa dia telah menemukan panggilannya. Meskipun menghadapi banyak rintangan, dia tidak pernah menyerah. Dari kompetisi lokal hingga internasional, setiap langkahnya adalah sebuah perjalanan yang memadukan cinta dan dedikasi.
"Dari kegagalan, saya belajar untuk bangkit. Setiap bayangan hitam adalah langkah menuju cahaya yang lebih terang," ungkap Zaidan dengan penuh makna.
Namun, keberhasilan Zaidan tidak hanya terbatas pada kompetisi fotografi. Di balik lensa kameranya, terbuka peluang untuk mengeksplorasi karir yang menantang. Saat ini, selain menekuni studi di Telkom University, dia juga menjalani intern sebagai camera person di detik.com, di mana kreativitasnya memberikan warna baru dalam dunia jurnalistik.
Â
Untuk menutup  wawancara eksklusif yang dilakukan, Zaidan menunjukkan beberapa karya fotonya yang memukau. Melalui foto-fotonya, dia mampu memindahkan penonton ke momen yang tertangkap dalam kamera. Zaidan juga berbagi foto-foto tersebut dengan pembaca, mengajak mereka untuk merasakan keindahan yang diciptakan melalui lensanya.