Mohon tunggu...
Zahrotul MukaromahIsnaeni
Zahrotul MukaromahIsnaeni Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Akuntansi Sekolah Vokasi IPB

Aku adalah mahasiswa baru di Sekolah Vokasi IPB. Aku mengambil program studi Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Vaksin, Solusi Pemerintah Mengatasi Gelombang Kedua Covid-19 di Indonesia

17 Juli 2021   14:17 Diperbarui: 17 Juli 2021   15:06 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

4. Vaksin Moderna

Vaksin ini diproduksi oleh Amerika Serikat. Vaksin ini memiliki keefektifan jauh lebih besar yaitu sebesar 94 %. Vaksin ini dapat disuntikan kepada orang yang berusia 18-55 tahun. Penyuntikan vaksin ini dilakukan 2 kali dengan selisih 28 hari.

5. Vaksin Pfizer-BioNTech

Selain Moderna, Amerika Serikat juga memproduksi vaksin Pfizer-BioN Tech. Vaksin ini memiliki keefektifan sebesar 95 %. Vaksin ini dapat diberikan kepada orang yang berusia 16-55 tahun. Pemberian vaksin ini dilakukan sebanyak 2 kali dengan selisih 3 minggu.

6. Vaksin Novavax

Vaksin ini juga di produksi oleh Amerika Serikat. Vaksin ini hanya mempunyai keefektifan sebesar 85 %, lebih sedikit dari dua vaksin lainya yang sama sama di produksi oleh Amerika Serikat. Vaksin ini dapat disuntikan kepada orang yang berusia 18-59 tahun. Selisih pemberian antar dosis pada vaksin ini 21 hari.

7. Vaksin Merah Putih

Vaksin ini adalah satu satunya vaksin buatan Indonesia. vaksin ini diproduksi oleh PT BioFarma yang Bekerja sama dengan Lembaga Biomolekuler Eijkman. Vaksin ini baru di uji klinis pada bulan lalu.

Pro kontra tentang vaksinasi

Sejak diumumkan tentang kebijakan akan dilaksanakan vaksinasi kepada masyarakat Indonesia, masyarakat banyak yang kontra dengan kebijakan ini. Sebenarnya masyarakat yang kontra dengan keputusan ini adalah mereka yang kurang mengerti dampak positif untuk dirinya sendiri maupun untuk masyarakat seluruh dunia ini. Dengan diadakanya vaksinasi tentu akan membuat tubuh memiliki antibodi untuk melawan virus covid-19. Diharapkan dengan vaksinasi semua orang mempunyai antibody agar mampu melawan virus ini dan akhirnya pandemi akan berakhir. Mereka yang kontra hanya memikirkan tentang kemungkinan buruk yang akan terjadi pasca vaksinasi. Padahal sebelum disebarluaskan, vaksin tentunya sudah diteliti dan diuji cobakan. Selain itu, petugas pemberi vaksinasi tentunya juga sudah diberi bekal pengetahuan tentang penanganan efek samping vaksinasi ini. Namun hingga kini, belum ada kasus serius tentang kejadian pasca vaksinasi.

Vaksinasi bukan obat covid-19

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun