Mohon tunggu...
Ceramah Gus Baha
Ceramah Gus Baha Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Bismillah. Alhamdulillah. Kemanapun aku terjatuh aku terjatuh pada rahmatMu yaa Allah, Kemanapun aku meraih aku meraih pada rahmatMu yaa Allah

Allahumma sholi ala sayyidina Muhammad wa a'la aali sayyidina Muhammad

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengingat Fitrah Kebaikan Diri dalam Menghadapi Cobaan

27 Oktober 2020   16:12 Diperbarui: 8 Desember 2023   12:49 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bismillahirrahmanirrahim

Si Entong suci hatinya
Tak pernah jahat pikirannya
Selalu menjaga perilakunya
Semoga Tuhan melindunginya

Fitrah seorang manusia adalah menjadi orang yang baik. Manusia memang diciptakan Tuhan lahir dalam keadaan suci dan fitrah. Tiap bayi yang lahir dibekali dengan kecenderungan pada kebaikan layaknya kertas putih nan bersih. Namun orang tua dan lingkungan yang membangun pengalaman hidup yang menggoreskan kertas putih tersebut dengan bermacam macam warna.

Lingkungan memiliki peran penting membentuk kepribadian seorang manusia. Mulai dari keluarga, sekolah dan masyarakat. Tiga lingkungan ini saling mempengaruhi satu sama lain. 

Terdidik dengan baik di lingkungan keluarga jika tidak didukung dengan lingkungan sekolah dan masyarakat yang mendukung maka fitrah kebaikan seseorang dapat terpengaruh. Infiltrasi pengaruh lingkungan terhadap kepribadian seseorang membentuk karakter dan kepribadian.

Memang tidak dapat kita pungkiri bahwa pada lingkungan social masyarakat kita telah banyak ketidakpatuhan terhadap norma yang berlaku. Seketat apapun keluarga membekali pegangan norma terhadap seseorang, namun jika lingkungan sosial tidak mendukung maka seseorang dapat terkontaminasi. 

Di masa sekarang ini sulit menemukan kepribadian yang tak terkontaminasi dengan sisi gelap kehidupan. Tiap orang menjadi ujian bagi yang lainnya. Seorang good boy yang tak kenal dengan kenyataan di luar sana jika tidak membuka diri dengan pergaulan maka akan menjadi pribadi tertutup yang mungkin hanya berteman dengan buku. Kemampuan komunikasi dan sosialisasinya sulit berkembang karena tidak berbaur dengan lingkungan.

Ustadz Haikal Hasan mengatakan bahwa dalam menghadapi kenyataan kehidupan di luaran sana seorang anak seharusnya bukanlah steril dari pengetahuan tentang kenyataan, namun imun. 

Sehingga dia dibekali pengetahuan bahwa di luar sana ada kehidupan begitu kerasnya dengan segala pengaruh negative seperti adanya pornografi, miras, narkoba dan pergaulan bebas, dll. Namun bukan berarti turut mencicipinya ataupun kalau tidak, masih ada waktu, untuk tidak sampai turut terseret semakin dalam.

Tuhan Maha Adil tidak pernah menakdirkan seseorang menjadi penjahat. Tidak ada bayi yang baru lahir menjadi penjahat. Bayi yang baru lahir selalu menyenangkan hati siapapun yang melihatnya. 

Pengalaman hidup dan hidayahlah yang membuat seseorang menentukan pilihan pilihan dalam hidupnya untuk menjadi baik atau buruk. Keadaan yang ada dan pilihan adalah sebuah ujian keimanan. Dijadikan cobaan bagi setiap manusia dalam menjalani kehidupannya. Tiap orang memiliki battle field nya masing masing, cobaannya masing masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun