- PendahuluanÂ
Belakangan ini sering terjadi berbagai jenis kasus yang menimpa Indonesia sehingga berdampak bagi nusa dan bangsa. Hal ini tidak dapat dipungkiri oleh masyarakat Indonesia dengan berbagai macam peristiwa yang telah terjadi belakangan ini. Di situasi seperti ini bangsa Indonesia tentunya seluruh warga negara Indonesia tetap berpegang teguh pada falsafah bangsa Indonesia dan nilai-nilai yang ada di dalam jati diri bangsa. Dilansir dari tahun 2020 tentunya banyak peristiwa yang telah dilalui oleh bangsa Indonesia sendiri dimulai dari dengan adanya banjir yang menimpa Jakarta. Hal ini menimpa masyarakat Indonesia khususnya yang terletak di wilayah Jakarta. Menimbulkan kerugian serta tidak efektifnya kegiatan yang biasa dilangsungkan oleh masyarakat setempat.
Selanjutnya, adanya banjir tersebut merusak infrastruktur yang ada di kota Jakarta khususnya rumah-rumah kecil yang terletak di kawasan permukiman dekat sungai dan kali. Karena banjir tersebut, masyarakat Jakarta dan sekitarnya mengungsi ke tempat aman. Lalu lintas juga menjadi tidak lancar dikarenakan tingginya banjir.
Selepas peristiwa tersebut, Indonesia kembali diresahkan adanya virus yang sangat berbahaya bagi manusia yang berasal dari Wuhan. Penyebaran virus ini juga sangat mudah dan cepat hingga menjadi pandemic yang merupakan isu di tingkat dunia. Virus Corona yang masuk ke Indonesia, sangat merubah aktivitas masyarakat pada umumnya. Hal ini sangatlah berdampak dalam berbagai aspek baik dalam ekonomi, pariwisata, sosial, pendidikan, kesehatan dll. Dari segi ekonomi, misalnya terjadi banyak PHK terhadap para karyawan di berbagai perusahaan. Oleh sebab itu, masyarakat Indonesia mengalami kesulitan dalam mencukupi taraf hidupnya. Pemerintah pun berupaya menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat seperti kartu pra-pekerja. Hal ini juga mempengaruhi berkurangnya perolehan devisa akibat lockdown yang mengharuskan Indonesia untuk tidak menerima turis masuk ke wilayah Indonesia. Maka dari itu pemerintah berupaya dengan cara menyalurkan dana bantuan kepada UMKM untuk memajukan usaha lokal dengan menyalurkan dana sebagai tanda bantuan modal kepada masyarakat Indonesia.
Selain itu, adanya pembatasan jarak atau physical distancing mengakibatkan lembaga pendidikan seperti sekolah dan universitas terpaksa untuk mengadakan pembelajaran jarak jauh kepada pelajar dan mahasiswa. Dengan demikian para pelaku pendidikan seperti guru, dosen, dan para pelajar lainnya mau tak mau harus bisa menggunakan suatu teknologi. Dampak baiknya ialah berkembangnya skill dalam pengoperasian teknologi. Walaupun sebenarnya teknologi sebagai sarana prasarana dalam mendukung pembelajaran jarak jauh ini meskipun terkesan tidaklah efektif karena banyak pelajar yang ada di daerah pelosok mendapati kendala.
Kembali ke permasalahan virus corona, jutaan orang di Indonesia meninggal akibat virus ini ditambah dengan adanya penyakit bawaan dan berbagai factor X lainnya. Mengingat kembali pada awal masuknya virus tersebut ke Indonesia yang juga mengakibatkan terjadinya panic buying. Sampai akhirnya virus ini bertahan di Indonesia dan membuat para fresh graduate yang memiliki keunggulan semasa kuliahnya belum tentu mendapatkan pekerjaan dan gaji yang layak untuk diperoleh. Pemerintah dituntut untuk mencari solusi dalam menstabilkan perekonomian Negara. Salah satu solusinya adalah dengan memajukan UMKM dan penggunaan produk local. Namun hal tersebut bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, mengingat minat masyarakat Indonesia yang lebih tertarik dengan produk-produk impor.
Pada tahun 2020, Indonesia juga digemparkan dengan dengan pengesahan rancangan undang-undang (RUU) Omnibus law yang dinilai merugikan buruh dan lebih menguntungkan korporat. Terjadi banyak pergerakan demo yang melibatkan banyak massa walaupun sedang di tengah pandemi. Perlu diperhatikan apakah massa demo tersebut berdesak-desakkan di mana seharusnya physical distancing tetap dijaga demi memutus rantai penyebaran virus corona.
Kemudian, pada akhir tahun 2020, tepatnya pada awal desember pilkada juga tetap diadakan. Pemerintah tetap menyelenggarakan pemilihan kepala daerah serentak di beberapa wilayah walaupun pandemic masih melanda. Keputusan ini menjadi polemik dan tentu lah menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat karena dapat menimbulkan kerumunan. Namun pada akhirnya pemerintah membuat keputusan bahwasanya pelaksanaan pilkada tetap dijalankan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ada. Â
Selanjutnya, tak henti-hentinya kita mendengar kasus korupsi di Indonesia. Kali ini yang masih hangat yaitu kasus korupsi dana bantuan social yang dilakukan oleh menteri sendiri. Ironis, bantuan sosial yang ditujukan kepada masyarakat yang membutuhkan di era pandemi ini malah dikorupsi.
Kemudian, pada bidang kesehatan, para tenaga medis berupaya sekuat tenaga dengan upaya pencegahan virus corona di Indonesia dengan mengedukasi masyarakat untuk pola hidup sehat dan bersih yang selama ini disepelekan oleh masyarakat. Walaupun begitu, tak sedikit masyarakat Indonesia yang masih menganggap virus corona hanyalah konspirasi belaka dan tak nyata. Masih banyak masyarakat yang menghiraukan himbauan mengenai penularan virus. Usaha pemerintah dapat dilihat dari pengadaan vaksinasi bagi masyarakat, namun lagi-lagi masih banyak masyarakat yang tidak ingin divaksin.
- Pembahasan Â
Namun dibalik dari berbagai hal yang dialami Indonesia belakangan ini terdapat dampak positif dan suatu pencapaian bangsa Indonesia sendiri. Terkait virus corona yang merugikan masyarakat Indonesia dalam mencari pekerjaan, pemerintah berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia, salah satu upaya nya yaitu keberadaan UMKM sebagai andalan dalam penyerapan pengangguran di Indonesia. Hal ini dapat dilihat bahwa peran UMKM sangatlah penting bagi Indonesia. Dengan adanya gejolak ekonomi yang luar biasa, UMKM mampu menghadapi perlambatan ekonomi terkait dengan kondisi saat ini.
