Mohon tunggu...
Zahra Nur Asy syifa
Zahra Nur Asy syifa Mohon Tunggu... Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN UMP Ubah Galon Bekas Menjadi Akuaponik untuk Produksi Pangan Berkelanjutan pada Lahan Terbatas Di Desa Pesanggrahan

6 September 2025   23:46 Diperbarui: 6 September 2025   23:45 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Program Kerja Kelompok akuaponik untuk  mendukung ketahanan pangan masyarakat Desa Pesanggrahan

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Kelompok 104 berhasil menghadirkan solusi inovatif dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap. Berangkat dari permasalahan keterbatasan lahan dan rendahnya efisiensi penggunaan air dalam sektor pertanian desa, para mahasiswa memperkenalkan sistem akuaponik yang memadukan budidaya ikan lele dengan tanaman hidroponik seperti pokcoy dan bayam hijau.

Sistem akuaponik yang diterapkan memadukan budidaya ikan lele dengan tanaman hidroponik pokcoy dan bayam hijau, memanfaatkan limbah metabolisme ikan sebagai pupuk alami. Teknologi ini mampu menghemat air hingga 90% dibanding metode konvensional, serta menghasilkan panen ganda berupa ikan dan sayuran segar.

Program kerja ini dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus 2025, dengan melibatkan masyarakat setempat secara langsung. Sistem akuaponik yang dirancang menggunakan bahan sederhana seperti galon bekas, ember, netpot, media rockwool, dan pompa air. Air yang berasal dari kolam ikan dialirkan ke media tanaman melalui biofilter untuk diubah menjadi nutrisi bagi tanaman, sebelum kemudian kembali ke kolam dalam kondisi lebih bersih dan kaya oksigen.

Selain ramah lingkungan, teknologi ini terbukti menghemat penggunaan air hingga 90% dibandingkan metode konvensional, serta mampu menghasilkan dua komoditas sekaligus, yaitu ikan lele dan sayuran segar. "Kami berharap inovasi ini menjadi langkah awal masyarakat desa dalam memanfaatkan pekarangan rumah untuk memenuhi kebutuhan pangan sekaligus membuka peluang usaha baru," ujar TIM KKN UMP Kelompok 104 Desa Pesanggrahan.

Masyarakat Desa Pesanggrahan menyambut baik program ini, bahkan beberapa warga mulai mengadopsi metode akuaponik sederhana di rumah mereka. Kepala Desa Pesanggrahan mengapresiasi kegiatan KKN tersebut karena dinilai memberikan manfaat nyata dan berkelanjutan bagi perekonomian desa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun