"Kok kamu kelihatan murung terus, tugas banyak ya?"
"Iya sih... tapi kayaknya bukan cuma soal tugas."
Kalimat sederhana itu mungkin pernah muncul di obrolan kecil sesama mahasiswa. Karena faktanya, lelah kuliah itu bukan selalu soal belajar-tapi bisa jadi karena tekanan yang menumpuk dan emosi yang terpendam.
Kuliah, Sibuk, Tapi Hampa?
Banyak mahasiswa sibuk dari pagi sampai malam. Kuliah, organisasi, part-time, tugas. Tapi meski semua dijalani, kadang tetap merasa kosong. Pernah ngerasa kayak gitu? Tenang, kamu nggak sendirian.
Tekanan akademik, ekspektasi dari keluarga, belum lagi urusan pertemanan atau percintaan, semuanya bercampur. Kalau nggak dikelola, bisa bikin kita burn out, cemas, bahkan depresi.
Sayangnya, Masih Banyak yang Bilang "Ah, Gitu Aja..."
Curhat dibilang drama. Ngeluh dibilang lemah. Jadinya, banyak yang akhirnya memilih diam, pura-pura kuat, sambil berharap masalahnya hilang sendiri. Padahal, kesehatan mental itu sama pentingnya kayak IPK.
Yuk, Ubah Pola Pikir Kita
Nggak apa-apa kok kalau kamu nggak selalu semangat. Nggak dosa juga kalau kamu butuh istirahat. Yang penting, kamu tahu kapan harus minta tolong, dan di mana bisa mendapatkannya.
Kampus idealnya bukan cuma tempat belajar, tapi juga ruang aman untuk tumbuh. Konseling harus mudah diakses, bukan bikin makin stres. Dan yang paling penting: kita harus belajar saling dengerin, bukan nge-judge.
Akhir Kata...