Mohon tunggu...
hiraa
hiraa Mohon Tunggu... -

Hai! Salam kenal semuanya, kalian bisa panggil aku hira. Aku adalah seorang manusia yang hobinya menulis dan juga menggambar! Semoga tulisan-tulisanku bisa memberikan manfaat kepada kalian ya!

Selanjutnya

Tutup

Book

Perjanjian Satu Minggu Sebelum Bunuh Diri

7 Juli 2025   23:42 Diperbarui: 7 Juli 2025   23:45 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

"Aku kehilangan harapan pada kehidupan yang seperti ini. Selamat tinggal."
Itulah kata-kata terakhir yang diucapkan Ruri di kertas wasiatnya, sebelum ia mencoba mengakhiri hidupnya. 

Ruri adalah karakter utama dalam novel Scheduled Suicide Day tulisan Akiyoshi Rikako, sebuah novel fiksi yang menyentuh dan membuka mata tentang makna kehilangan, keputusasaan, dan harapan. Cerita ini bukan hanya soal niat bunuh diri, tapi juga tentang kesempatan kedua yang datang dengan cara yang tak biasa.

Ruri merasa hidupnya tak lagi berarti sejak kematian ayahnya, kematian yang mencurigakan dan diduga kuat akibat ulah ibu tirinya sendiri. Diliputi keputusasaan dan kesedihan, Ruri pergi ke sebuah hutan yang dikenal sebagai tempat bunuh diri. Namun, saat ia mencoba mengakhiri hidupnya di sana, ia justru bertemu dengan sosok hantu bernama Shiina Hiroaki, seorang pria yang katanya bunuh diri di tempat yang sama.

Saat Ruri hendak mengakhiri hidupnya, ia justru bertemu dengan sosok tak terduga: seorang hantu bernama Shiina Hiroaki. Ia bukan hantu menyeramkan seperti di cerita-cerita horor, melainkan sosok yang lucu, namun pembawaannya dewasa, dan menyimpan luka lama seperti Ruri.

Hiroaki ternyata juga pernah melakukan hal yang sama. Ia bunuh diri di tempat itu, dan kini arwahnya terikat di hutan. Namun bukannya mengajak Ruri bergabung, Hiroaki justru menawarkan sesuatu yang berbeda: kesempatan kedua.

Ia membuat kesepakatan:
"Aku akan membantumu mencari kebenaran tentang kematian ayahmu. Jika dalam waktu satu minggu kita tidak menemukan bukti apa pun, aku akan membiarkanmu mengakhiri hidupmu. Tapi sampai saat itu tiba, tetaplah hidup."Awalnya Ruri memang terlihat ragu-ragu, namun pada akhirnya Ruri setuju dengan pernyataan Hiroaki. 

Selama perjalanan mencari banyak bukti yang diperlukan, Ruri mulai melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda sehingga semakin lama itupun Ruri ingin mencoba untuk hidup. 

Banyak kata-kata yang ada di novel ini yang bikin membekas di hatiku, seperti saat di awal Hiroaki bilang ke Ruri :

"Bunuh diri itu bukan soal kamu saja. Itu juga membunuh hati orang-orang yang masih peduli padamu."

"Intinya, aku tidak ingin menyuruhmu untuk tetap terus hiup, karena itu tidak bertanggung jawab. Aku juga orang yang sudah berpikir untuk mati- Karena itu, alih-alih mengatakan kalimat 'kalau kau bisa berjuang keras, kau pasti bisa', atau 'kalau kau punya keberanian untuk mati, kau pasti bisa melewatinya', aku ingin membantumu menghadapi masalahmu." 

Ini adalah cerita tentang kesempatan kedua, tentang luka yang perlahan sembuh, dan tentang betapa berharganya kehidupan, even when it feels hopeless.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun