Dewasa ini, kita telah menyaksikan perkembangan teknologi dan perubahan zaman yang begitu pesat. Batas -- batas antar negara menjadi transparan dengan cepatnya arus informasi dunia melalui sosial media. Tidak hanya itu, perkembangan zaman  juga telah mendorong tumbuhnya berbagai E commerce sehingga transaksi lebih mudah dilakukan melalui platform seperti Amazon, Shopee, Tokopedia dan lain sebagainya.
 Dengan adanya perkembangan yang cukup pesat dalam bidang teknologi, tentunya akan memiliki implikasi pada bidang -- bidang lainnya, salah satunya adalah bidang ekonomi. Kemajuan tersebut telah mendorong terjadinya perdagangan barang dan jasa tidak hanya terbatas pada wilayah negara tertentu saja melainkan menyebar ke negara -- negara lain dengan mudah dan cepat.Â
Dari sinilah muncul interaksi antar negara satu dan negara lain melalui perdagangan. Interaksi ini yang kemudian menyebabkan tersebarnya informasi, ilmu pengetahuan dan agama. Fenomena ini dikenal sebagai Globalisasi, yang menjadi pendorong utama munculnya berbagai perusahaan multinasional dan perjanjian kerja sama perdagangan internasional sebagai upaya mengurangi hambatan perdagangan. Dengan demikian, ruang lingkup aktivitas ekonomi menjadi tidak terbatas pada wilayah tertentu saja. Tetapi memungkinkan manusia untuk bertransaksi dengan siapa pun dan di mana pun.Â
Globalisasi ekonomi menjadi menarik untuk dibahas, mengingat masih banyak negara yang belum dapat memaksimalkan kapabilitasnya dalam menghadapi arus globalisasi. Dalam hal ini, penulis menyoroti bagaimana Globalisasi memengaruhi aktivitas ekonomi terutama perdagangan internasional dan bagaimana perdagangan internasional memengaruhi ekonomi suatu negara.Â
Pengaruh Globalisasi terhadap Perdagangan InternasionalÂ
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Globalisasi pada mulanya terjadi karena adanya perdagangan antar negara sejak berkembangnya teknologi dan adanya migrasi lintas benua. Kemudian teknologi berkembang pesat seiring berjalannya waktu diikuti dengan meningkatnya arus informasi. Perdagangan yang dulunya dilakukan secara langsung telah mengalami transisi menjadi perdagangan online melalui E -- Commerce.Â
Kecepatan arus informasi dan peningkatan konektivitas global telah mengikis batas -- batas antar negara. Akibatnya, lingkungan bisnis semakin terintegrasi dan menciptakan peluang perdagangan luas. Dengan begitu, masyarakat suatu negara juga dapat melakukan kegiatan kegiatan jual beli melalui E - Commerce, sehingga proses transaksi menjadi lebih mudah.Â
Adanya E -- Commerce memungkinkan konsumen untuk membeli atau menjual barang dari luar atau dalam negeri. Jangkauan pasar yang luas menjadi bukti kuatnya pengaruh globalisasi terhadap perdagangan internasional yang memungkinkan negara -- negara melakukan integrasi perdagangan secara komprehensif.Â
Disamping itu, Globalisasi juga memiliki pengaruh dalam dominasi perusahaan -- perusahaan multinasional. Banyak perusahaan multinasional seperti Nike, Asus, Honda, Adidas dan lain sebagainya yang beroperasi di sebuah negara sehingga memiliki pengaruh juga dalam perekonomian negara tersebut. Hal ini tentunya membawa konsekuensi positif bagi kedua belah pihak, baik negara tempat perusahaan beroperasi maupun perusahaan multinasional itu sendiri. Misalnya, apabila perusahaan beroperasi di suatu negara artinya perusahaan tersebut berpeluang memperluas jangkauan pasar. Sedangkan bagi negara, dengan adanya perusahaan multinasional negara dapat memperoleh keuntungan karena perusahaan dapat menyerap tenaga kerja dari masyarakat negara tersebut.Â
Implikasi yang dapat dirasakan dengan adanya globalisasi tidak hanya terbatas pada adanya perdagangan antar negara dan globalisasi produksi melalui perusahaan multinasional, melainkan juga dengan adanya integrasi pasar melalui kebijakan Free Trade atau perdagangan bebas. Kebijakan tersebut memungkinkan dua negara melakukan aktivitas ekspor -- impor tanpa adanya hambatan -- hambatan dalam perdagangan internasional, sehingga arus perdagangan menjadi lebih lancar dan mudah untuk dilakukan.Â
Pengaruh Globalisasi Perdagangan terhadap Perekonomian Indonesia