Berhenti merokok bukanlah hal yang mudah bagi para perokok. Sehari saja tidak merokok, mereka akan merasa sangat tidak nyaman. Lalu bagaimana cara agar para perokok bisa berhenti merokok? Jika orang-orang berhenti merokok apa dampaknya bagi perekonomian negara? Jadi apa solusinya?
Ya memang tidak mudah untuk berhenti merokok. Namun, hal itu tentu saja bisa dilakukan. Berikut adalah cara-cara yang bisa dilakukan jika teman-teman perokok ingin berhenti merokok.
1. Niat yang kuat
Untuk berhenti merokok dibutuhkan niat yang kuat dari dalam diri sang perokok. Tanpa niat, percuma juga dikasih tahu berbagai cara untuk berhenti merokok.
2. Menambah pengetahuan tentang bahaya merokok
Para perokok perlu mengetahui apa saja dampak buruk rokok. Bukan hanya dampak buruk untuk dirinya, tetapi dampak buruk untuk orang di sekitarnya yang menghirup asap rokok (perokok pasif).
Pada bungkus rokok sudah tertulis jelas peringatan pemerintah tentang dampak buruk rokok. Namun, para perokok tidak mempedulikannya. Ya itu kembali ke niat perokok ya. Apakah mereka akan berhenti merokok atau tidak.
3. Berpikir untuk menabung
Para perokok hendaknya berpikir untuk menabung, daripada uangnya digunakan untuk merokok yang bisa merugikan kesehatan. Ya lebih baik ditabung atau untuk keperluan lain yang lebih penting.
Jika para perokok berhenti merokok, apakah ada dampaknya bagi perekonomian negara?
Secara otomatis pendapatan negara akan berkurang, karena bea cukai rokok merupakan penyumbang terbesar pendapatan negara. Dikutip dari Liputan6.com, pendapatan negara dari bea cukai rokok mencapai 96 persen.
Jika demikian, bagaimana solusinya? Tentu saja negara tidak ingin rugi kan. Selain itu banyak pula orang-orang yang ingin tetap merokok tetapi tidak merugikan kesehatan.
Setiap permasalahan pasti ada jalan keluar. Dalam hal ini, produsen rokok diharapkan mampu mengeluarkan terobosan produksi rokok yang bermanfaat. Rokok yang baik untuk kesehatan penggunanya. Sebenarnya sudah ada rokok seperti ini. Namun, belum banyak beredar di pasaran. Harganya juga lebih mahal.
Jika para produsen rokok  mampu mengeluarkan terobosan rokok yang bermanfaat untuk kesehatan, para perokok dapat terus merokok tanpa takut terhadap dampak buruk rokok. Negara pun tak perlu khawatir pendapatannya berkurang.