Mohon tunggu...
Zaenal Abidin el-Jambey
Zaenal Abidin el-Jambey Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Orang Biasa yang ingin terus berkarya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengatasi Hutang Dengan Doa

18 Desember 2011   01:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:07 3875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَقَالَرَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:

إِذَا أَصْبَحْتَ وَإِذَا أَمْسَيْتَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ

Dari sahabat Abi Sa'id al-Khudhri r.hu dia berkata, Rasulullah saw bersabda,

"Jika kau berada di waktu pagi maupun sore hari, bacalah do’a, "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari lilitan hutang dan kesewenang-wenangan manusia.”

Asbabul Wurud

Abu Said al-Khudhri r.hu bertutur, “Pada suatu hari Rasulullah saw masuk masjid. Tiba-tiba ada seorang sahabat bernama Abu Umamah r.hu sedang duduk di sana. Beliau bertanya, ”Wahai Abu Umamah, kenapa aku melihat kau sedang duduk di luar waktu shalat?” Ia menjawab, ”Aku bingung memikirkan hutangku, wahai Rasulullah.” Beliau bertanya, ”Maukah aku ajarkan kepadamu sebuah do’a yang apabila kau baca maka Allah ta’aala akan menghilangkan kebingunganmu dan melunasi hutangmu?” Ia menjawab: ”Tentu, wahai Rasulullah.” Lalu Beliau saw bersabda sebagaiamanahadis di atas. Setelah membaca doa di atas Abu Umamah berkata,”Setelah membaca do’a tersebut, Allah berkenan menghilangkan kebingunganku dan membayarkan lunas hutangku."

Kedudukan Hadis

Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam Shahihnya. Akan tetapi lafadz hadis di atas adalah milik Imam Abu Daud dalam Sunannya dalam bab Fil istiadzati juz IV halaman 359 hadis nomor 1330.

            

Pemahaman Hadis

Doa ampuh yang diajarkan Rasulullah saw kepada Abu Umamah r.hu di atas merupakan doa untuk mengatasi problem hutang berkepanjangan. Di dalam doa tersebut terdapat beberapa permohonan agar Allah swt melindungi seseorang dari beberapa masalah dalam hidupnya. Dan segenap masalah tersebut ternyata sangat berkorelasi dengan keadaan seseorang yang sedang dililit hutang. 

”Ya Allah aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih.”

Orang yang sedang berhutang biasanya mudah menjadi bingung dan tenggelam dalam kesedihan. Sebab keadaan dirinya yang berhutang itu sangat potensial menjadikannya hidup dalam ketidakpastian alias bingung dan menjadikannya tidak gembira alias berseduih hati.

”Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas.”

Biasanya orang yang berhutang akan cenderung menjadi lemah. Dan biasanya orang yang malas dan tidak kreatif dalam menjalani perjuangan hidup cenderung mudah berpikir untuk menacari pinjaman alias berutang ketika sedikit saja menghadapi rintangan dalam hidup. Sedangkan orang yang rajin cenderung tidak berpikir untuk berhutang selagi ia masih punya ide solusi selain berhutang dalam hidupnya. Orang rajin bahkan akan menolak bilamana memperoleh tawaran pinjaman uang, karena ia anggap itu sebagai suatu beban yang merepotkan.

”Aku berlindung kepada Engkau dari sifat pengecut dan kikir.”

Biasanya orang yang terlilit hutang menjadi orang yang diliputi rasa takut. Ia cenderung menjadi pengecut. Jauh dari sifat pemberani. Mentalnya jatuh dan tidak mudah memiliki kemantapan batin. Dan orang yang berhutang mudah menjadi kikir jauh dari sifat demawan. Bila kotak amal atau sedekah melintas di depannya ia akan membiarkannya berlalu Hal ini karena ia menggunakan logika ”Bagaimana aku bisa bersedekah, sedangkan hutangku saja belum lunas.”

”Dan aku berlindung kepada Engkau dari lilitan hutang dan kesewenang-wenangan manusia.”

Doa bagian akhir mengandung inti permohonan seorang yang terlilit hutang. Ia serahkan harapannya sepenuhnya kepada Allah ta’aala Yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji agar menuntaskan problem hutang yang berkepanjangan membebani hidupnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun