Mohon tunggu...
Zaenab Baragbah
Zaenab Baragbah Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

Mahasiswa Hubungan Internasional tahun 2019 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

ASEAN dan Peranannya bagi Politik Luar Negeri Indonesia

1 Mei 2021   03:08 Diperbarui: 1 Mei 2021   03:10 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Association of South East Asian Nations atau ASEAN merupakan bentuk kerjasama regionalism di Kawasan Asia Tenggara yang didirikan pada tahun 1967, dan baru diikuti oleh seluruh negara di Kawasan menjelang akhir abad ke-20. Terbentuknya organisasi regional ini merupakan salah satu bukti adanya perkembangan regionalisme menurut Louis Fawcett, yaitu dengan kutub positif atau arus sentripetal diduga akan menciptakan bentuk kerjasama yang nantinya akan menyatukan berbagai entitas negara di dalam satu Kawasan menjadi satu kesatuan, salah satunya yaitu ASEAN. ASEAN dapat terbentuk dikarenakan adanya dorongan dari beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut antara lain yaitu persamaan letak geografis; adanya persamaan budaya; sama-sama pernah dijajah oleh negara asing; memiliki kepentingan dalam berbagai bidang; lahirnya negara baru di Kawasan Asia Tenggara; adanya ancaman krisis; serta konflik antara sesame negara Asia Tenggara merendah. Jadi, banyak sekali faktor pendorong yang juga mendasari adanya penyatuan negara-negara Asia tenggara ke dalam ASEAN.

Topik mengenai ASEAN merupakan salah satu topik yang penting untuk di bahas di ranah pemerintahan Indonesia karena semenjak era pemerintahan presiden Soeharto hingga saat ini, Indonesia telah menjadikan ASEAN sebagai prioritas utama dalam politik luar negerinya. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan tertuangnya perihal ASEAN di dalam Pelaksanaan Ketetapan MPR serta Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Bahkan salah satu tokoh terkemuka, Adam Malik juga mengatakan bahwa ASEAN merupakan soko guru politik luar negeri Indonesia. Indonesia juga mulai mendapatkan kembali kepercayaan dunia internasional semenjak keterkucilan yang diakibatkan oleh radikalisasi politik luar negeri era Soekarno berkat ASEAN. Oleh karena itu, pembahasan mengenai ASEAN serta bagaimana peranan Indonesia di dalamnya sangatlah penting untuk dibahas lebih lanjut.

Indonesia lebih mementingkan ASEAN dibandingkan SEATO maupun ASA. Bahkan ASEAN merupakan satu-satunya organisasi di Kawasan Asia Tenggara yang mampu bertahan lama. Salah satu faktor penyebabnya yaitu keanggotaan Indonesia. Wilayah kedaulatan Indonesia sendiri merupakan 86 persen dari keseluruhan wilayah Asia Tenggara. Oleh karena itu, Indonesia dapat dikatakan mewakili sebagian besar Kawasan tersebut sehingga partisipasi Indonesia sangat besar artinya bagi kelangsungan organisasi ASEAN. Sebelumnya, Indonesia telah menyumbang berbagai macam partisipasi di dalam ASEAN, salah satunya menjadi tempat Sekretariat ASEAN. Indonesia mengusulkan konsepsi ganda mengenai ketahanan nasional dan juga regional yang kemudian disetujui di dalam TAC meskipun situasi Indonesia saat itu masih belum kokoh. Tidak hanya itu, Indonesia selalu ikut andil dalam penyelesaian sengketa atau melakukan mediasi tentunya dengan memegang teguh prinsip serta norma ASEAN.

Dari berbagai macam partisipasi Indonesia di dalam kegiatan-kegiatan di bawah naungan ASEAN, tentunya ASEAN memiliki dampak yang sangat besar bagi politik luar negeri Indonesia. ASEAN sebagai organisasi geopolitik dan ekonomi di wilayah Asia Tenggara yang memiliki tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, serta pembangunan kebudayaan negara-negara anggotanya tentu saja memberikan banyak sekali manfaat bagi Indonesia. Manfaat kerjasama ASEAN bagi Indonesia dapat kita lihat pada berbagai aspek, baik ekonomi, politik, sosial, budaya, maupun keamanan.

Di bidang ekonomi, manfaat yang didapatkan oleh Indonesia sesuai dengan Pilar Masyarakar Ekonomi ASEAN, yaitu memperluas dan juga memperdalam integrase ekonomi di Kawasan dengan mengembangkan bidang keuangan, pariwisata, UMKM, telekomunikasi, jasa dan transportasi, investasi, perdagangan, hingga bidang perindustrian. Di bidang politik dan keamanan, Indonesia mendapatkan kesatuan dan sentralisasi ASEAN, keamanan Kawasan, pemberantasan kejahatan lintas negara, perdamaian pertahanan, keamanan maritime, stabilitas Kawasan, HAM, serta upaya perdamaian dan juga resolusi konflik sesuai dengan poin-poin yang terdapat di dalam Pilar Politik dan Keamanan ASEAN. Sedangkan di dalam bidang sosial dan budaya, sesuai dengan Pilar Masyarakat Sosial Budaya ASEAN yang menyangkut integrasi ASEAN, Indonesia mendapatkan manfaat meliputi kepemudaan, pendidikan, perlindungan perempuan dan anak, kebudayaan, penanggulangan asap lintas batas, lingkungan hidup, penanggulangan bencana, media dan informasi, olahraga, narkotika, kesehatan, dan juga kepegawaian.

Apabila kita lihat secara umum, ASEAN tidak hanya memberikan manfaat yang besar bagi Indonesia, namun juga bagi negara anggota lainnya. ASEAN dapat berfungsi sebagai wadah bagi negara anggotanya dalam memperjuangkan kepentingan nasionalnya masing-masing baik di Kawasan Asia Tenggara maupun di forum internasional. Tidak hanya itu, ASEAN juga membantu menciptakan perdamaian, stabilitas, serta keteraturan di Kawasan ASEAN yang kemudian menyebabkan adanya kelancaran dalam pembangunan di segala bidang sehingga Indonesia dan juga negara anggota lainnya dapat menjadi negara yang lebih maju. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa peranan ASEAN sangatlah penting baik bagi kepentingan nasional dan politik luar negeri Indonesia dan juga negara-negara anggota lainnya karena dengan adanya organisasi regional tersebut maka kerjasama di berbagai bidang untuk melakukan pembangunan dan juga percepatan pemajuan ekonomi dapat terus berjalan sehingga dapat mempermudah pemajuan negara-negara di Kawasan Asia Tenggara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun