Mohon tunggu...
zackypcc
zackypcc Mohon Tunggu... UIN RADEN FATAH PALEMBANG

Mengembangkan Diri Menuju Indonesia Emas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendekatan Kultural Terhadap Penanganan Masalah Bullying Pada Anak Sekolah Dasar 27 Banyuasin 1

16 Maret 2025   14:30 Diperbarui: 16 Maret 2025   13:28 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
mengajar foto anak kelas 5  (Sumber: Zacky Setiawan))

Pendekatan Kultural dalam Pendidikan

Pendekatan kultural dalam pendidikan mengutamakan pemanfaatan budaya dan tradisi lokal dalam proses belajar mengajar. Di Desa Duren Ijo, anak-anak masih terbiasa menggunakan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, dalam mengajarkan materi tentang bullying, bahasa daerah digunakan agar siswa lebih mudah memahami konsep yang diajarkan.

Pendekatan ini juga diterapkan melalui penguatan nilai-nilai sosial yang sudah ada di masyarakat, seperti gotong royong dan rasa hormat kepada sesama. Dengan demikian, anak-anak lebih sadar akan pentingnya sikap saling menghormati dan menghindari tindakan yang dapat menyakiti orang lain.

Strategi Penanganan Bullying di Sekolah Dasar

Dalam penelitian ini, strategi penanganan bullying dilakukan dengan beberapa metode, yaitu:

  • Sosialisasi dan Diskusi: Guru dan mahasiswa memberikan pemahaman mengenai bullying dan dampaknya melalui diskusi interaktif dalam bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak.

  • Permainan Edukatif: Anak-anak diajak berpartisipasi dalam permainan yang bertujuan untuk meningkatkan empati dan kerja sama.

  • Pendekatan Keluarga dan Masyarakat: Kegiatan melibatkan orang tua dan tokoh masyarakat dalam memberikan edukasi mengenai pentingnya lingkungan yang aman bagi anak-anak.

Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa anak-anak mulai memahami pentingnya saling menghargai dan menghindari perilaku bullying. Mereka juga lebih berani untuk melaporkan tindakan bullying yang terjadi di lingkungan sekolah.

Pendekatan kultural dalam penanganan bullying terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran anak-anak terhadap dampak bullying serta cara menghindarinya. Dengan menggunakan bahasa dan tradisi lokal, anak-anak lebih mudah memahami nilai-nilai sosial yang diajarkan. Selain itu, keterlibatan masyarakat dan keluarga dalam program ini juga berperan besar dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi anak-anak. Oleh karena itu, pendekatan ini dapat dijadikan model dalam penanganan bullying di sekolah dasar lainnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun