Mohon tunggu...
Zacky Asn
Zacky Asn Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

konten favorit

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keluar dari Zona Nyaman Bukanlah Alasan untuk Tidak Berkembang

8 Desember 2023   23:40 Diperbarui: 9 Desember 2023   00:28 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Ada juga kejadian lainnya saat Tubagus sedang membeli nasi padang dan membawa beberapa butir kelapa lalu ada menejer darisebuah kafe yang hendak membeli nasi padang, menejer itu pun spontan menanyakan kelapa yang dibawa oleh tubagus, tubagus pun bahwa ia memiliki usaha kelapa dan siap meyuplai kelapa jika di perlukan oleh restoran tersebut. Tubagus pun membeberkan bahwa ia sudah menyuplai ke beberapa restoran besar yaitu Hello Summer, rijsttafel resto, serta caf di dago dan beberapa tempat lainnya.

Tubagus juga bukan orang yang anti kritik, ia pun selalu menerima kritik dan saran dari customer dari sesama pembisnis kelapa juga. Yang awal mulanya ia membuat usaha kelapa biasa di dekat pusdai lalu ia mengikuti saran dari teman bisnisnya yang memberi ide untuk menyuplai ke beberapa restoran di bandung. Ada kata kata yang Tubagus tanamkan dan di ubah menjadi ide untuk bisnisnya yaitu "gapapa kasih harga grosir restoran atau pabrik tapi kemungkinan order bakalan selalu lanjut atau repeat order". Ide itu pun langsung membuahkan hasil, tubagus dapat membuat Gudang untuktempat penyimpanan kelapa kelapanya. Tubagus juga berkata bahwa Gudang ini sebagai pintu utama berkembangnya bisnis kelapa ini. Di umur yang menginjak 20 tahun ini Tubagus juga sudah bisa memberikan beberapa lapangan kerja bagi Masyarakat sekitarnya. Usaha kelapa yang di Kelola Tubagus dalam sehari biasa menyuplai hingga 500 butir dan saat rame bisa laku hingga 750 butir. Disaat sepi juga usaha yang dikelolanya mampu menyuplai 300 butir sehari pada saat awal buka. Saat ini usaha Tubagus ini bisa menyuplai hingga 1000 butir lebih dalam sehari.

 Jadi pada intinya jangan takut untuk memulai dan jangan takut keluar dari zona nyaman yang kalian punya. Memang lebih mudah diam di zona nyaman tapi sebagai anak mud akita juga harus bisa mengeksplor diri kita agar bisa menjadi orang sukses yang bermanfaat bagi kita, keluarga dan otang sekitar. Mungkin sekian dari saya bercerita tentang anak muda yang keluar dari zona nyaman yang membuat bisnis dan akhirnya bisa sukses seperti sekarang. . Seorang pengusaha cenderung memiliki semangat atau passion yang kuat terhadap bidang atau ide bisnis yang dijalankannya. Semangat inilah yang menjadi pendorong utama Tubagus Yudha untuk melewati masa-masa sulit dan menjalani bisnis dengan penuh dedikasi.

Kepercayaan diri merupakan kunci untuk menghadapi ketidakpastian dan mengatasi rintangan. Pengusaha yang percaya pada diri sendiri  Seperti Tubagus Yudha cenderung lebih mudah bertindak proaktif dan mengambil risiko yang dibutuhkan. Ketahanan adalah kemampuan untuk bangkit setelah mengalami kegagalan atau kesulitan. Pengusaha yang sukses  Seperti Tubagus ini tidak hanya melihat kegagalan sebagai akhir, tetapi sebagai peluang untuk belajar dan tumbuh. Kemampuan untuk berpikir kreatif dan inovatif dapat membantu Tubagus  menjawab perubahan pasar, menemukan solusi baru, dan menciptakan keunggulan kompetitif. Dalam perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan dan dedikasi, Tubagus telah membuktikan bahwa kisah sukses bukanlah hasil dari keberuntungan semata, melainkan ketekunan, semangat, dan tekad untuk menghadapi segala rintangan. Dari awal karirnya yang sederhana hingga meraih puncak kesuksesan, Tubagus mengajarkan kita tentang arti sejati dari ketahanan, inovasi, dan keberanian.

Melalui kegigihannya, Tubagus bukan hanya menciptakan bisnis yang sukses, tetapi juga memberikan inspirasi kepada banyak orang untuk bermimpi lebih besar, berani mengambil risiko, dan tidak takut menghadapi kegagalan. Kisah hidupnya mengajarkan kita bahwa setiap tantangan adalah peluang untuk tumbuh, setiap kegagalan adalah batu loncatan menuju keberhasilan yang lebih besar.

Dengan berbagai pengalaman dan pelajaran yang diberikan Tubagus Yudha, mari kita terinspirasi untuk mengejar impian kita, bekerja keras, dan tidak pernah berhenti belajar. Kisah suksesnya adalah bukti nyata bahwa dengan tekad dan kerja keras, kita dapat mencapai apa pun yang kita impikan.

Sebagai penutup, mari kita ambil inspirasi dari perjalanan luar biasa Tubagus Yudha dan menjadikannya pendorong untuk meraih kesuksesan kita sendiri. Setiap langkah kecil menuju impian kita membawa kita lebih dekat pada pencapaian yang luar biasa. Sebagai kita menutup lembaran hidup Tubagus Yudha, kita tidak hanya menyaksikan kisah sukses seorang pengusaha yang tangguh, tetapi juga menyelami petualangan seorang pejuang yang penuh semangat. Dalam setiap langkahnya, Tubagus Yudha telah menunjukkan bahwa tekad, kerja keras, dan keyakinan pada diri sendiri dapat mengubah mimpi menjadi kenyataan.

Melalui tantangan yang dihadapi, Tubagus Yudha mengajarkan kita arti sejati dari ketahanan, bahwa setiap kegagalan adalah batu loncatan menuju kesuksesan yang lebih besar. Bagi mereka yang bermimpi besar, biografi ini adalah sumber inspirasi bahwa tidak ada hal yang tidak mungkin ketika kita berani mengambil risiko dan bekerja keras.

Dalam melangkah ke depan, mari kita ambil keberanian untuk menghadapi rintangan, tekad untuk mengejar impian, dan semangat untuk tetap berjuang. Tubagus telah membuka pintu bagi kita untuk meraih potensi tersembunyi yang mungkin belum kita sadari.

Terima kasih Tubagus Yudha, atas kisah hidup yang telah menginspirasi kita semua. Di tengah badai kehidupan, ingatlah: jangan menyerah. Setiap kesulitan adalah ujian, dan setiap langkah menuju impianmu adalah kemenangan atas ketidakpastian. Ketika jalan terasa sulit, biarkan semangatmu menjadi pemandu. Keberanianmu akan membuka pintu-pintu yang tampaknya tertutup. Mungkin sekian dari saya terimakasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun