Mohon tunggu...
Zabidi Mutiullah
Zabidi Mutiullah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Concern pada soal etika sosial politik

Sebaik-baik manusia, adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Hikmah Sholat Tarawih Malam Ketiga Puluh

20 April 2023   08:38 Diperbarui: 20 April 2023   08:39 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ramadhan 1444 Hijriyah, Sumber Foto NU Online

Anda tahu, terdapat tiga variasi tentang jumlah hari dalam satu bulan yang dimiliki tahun Masehi. Ada yang hanya 28 seperti Pebruari. Lalu 30 untuk April, Juni, September dan Nopember. Serta 31 hari di bulan Januari, Maret, Mei, Juli, Agustus, Oktober dan Desember. Sedang variasi jumlah hari yang dimiliki tahun Hijriyah cuma dua. Yaitu 29 dan 30.

Untuk tahun Hijriyah, dalam islam terdapat dua model penentuan jumlah hari pada tiap bulan. Pertama menggunakan metode hisab sebagaimana biasa di lakukan oleh Muhammadiyah. Lewat hisab, hitungannya sudah di tentukan jauh sebelum hari “H” tiba. Kedua dengan cara rukyat seperti kebiasaan Nahdlatul Ulama/NU. Pergantian bulan tergantung pada munculnya hilal dengan ketinggian derajat tertentu.

Maka pada metode rukyat, tak dapat di ketahui dengan pasti berapa jumlah hari dalam satu bulan. Bisa 29, namun bisa pula 30 hari. Di bulan ramadhan, hal ini tentu saja berpengaruh besar terhadap eksistensi sholat tarawih malam ketiga puluh. Kalau hilal sudah terlihat pada malam ketiga puluh, maka tarawih cuma 29 kali.

Tapi kalau tidak, baik karena memang derajatnya kurang atau terhalang mendung misalnya, maka tarawih di genapkan menjadi 30 hari. Kesimpulannya, sholat tarawih pada malam ketiga puluh sifatnya fluktuatif. Dapat dilaksanakan jika bulan ramadhan genap 30 hari. Dan tidak perlu kalau jumlah harinya cuma 29.

Lepas dari itu, tak ada salahnya kita mengetahui hikmah tarawih untuk yang ketiga puluh kalinya nanti malam. Hitung-hitung sebagai tambahan ilmu pengetahuan. Tapi yang paling utama, bisa dijadikan bekal, andai jumlah ramadhan pada tahun ini memang betul-betul genap 30 hari. Lalu apa hikmahnya..? Sebagaimana dalil, hikmah sholat tarawih malam ketiga puluh adalah sebagai berikut..:

Screenshot dari jatim.nu.or.id
Screenshot dari jatim.nu.or.id
Mengacu pada dalil tersebut, nampaknya keistimewaan tarawih nanti malam merupakan kelanjutan dari beberapa hikmah tarawih pada malam-malam sebelumnya. Artinya, setelah kita mendapat hikmah sholat sunnah tarawih dari yang pertama hingga yang kedua puluh sembilan, Allah lalu meletakkan kesempurnaan beberapa hikmah itu di sholat tarawih malam ketiga puluh.

Sebelumnya, dalam amatan saya, hikmah tarawih dari malam pertama hingga kedua puluh sembilan, bisa dibagi ke dalam tiga kategori. Pertama, yang ada hubungan dengan ampunan dan penghapusan dosa. Ini bisa dilihat pada hikmah tarawih pada malam ke-1, 2, 3, 11 dan 15.

Kedua, diperolehnya pahala secara khusus dan berlipat. Seperti di tarawih malam ke-4, 5, 6, 7, 9, 10, 17, 20, 26 dan 29. Serta ketiga, yang berupa anugerah dari Allah, baik saat masih di dunia maupun ketika pulang ke akhirat. Misalnya di tarawih malam ke-8, 12, 13, 14, 16, 18, 19, 21, 22, 23, 24, 25, 27 dan 28.

Dari tiga kategori tersebut, Allah lantas menyempurnakannya lewat hikmah sholat tarawih di malam ketiga puluh, atau yang terakhir nanti malam. Lalu seperti apakah bentuk kesempurnaan hikmah itu..? Sesuai dalil, tak lain tak bukan ialah berupa kenikmatan makan segala macam buah-buahan surga, mandi pakai air salsabil dan minum air telaga kautsar. Sungguh luar biasa bukan…. Semoga kita termasuk golongan yang mendapat kesempurnaan ini. Amiin…

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun